Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Prada Anam Beri Kesempatan Sahabatnya Ngobrol Bareng US Army
Jumat, 3 September 2021 17:24 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Nasib mujur menimpa seorang mantan kuli bangunan di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad). Dia adalah Prada Haidir Anam. Ia merupakan sosok mantan kuli bangunan di Mabesad yang mempunyai teman bernama Sandy. Sandy juga merupakan teman seprofesi Anam saat sama-sama bertugas mempercantik gedung Mabesad.
Kini, Anam mendapat tugas untuk terlibat dalam Garuda Shield-15/2021 yang menggelar latihan bersama dengan tentara Amerika Serikat (US Army). Sebagai Tamtama Pusdikzi Kodiklatad, Anam begitu bersemangat menggelar latihan bersama dengan tentara Paman Sam.
Meski kemampuan bahasa Inggrisnya terbatas, Anam merasa senang terlibat di dalam latihan perang antara TNI AD dan militer AS. Dalam video yang diunggah di YouTube TNI AD, Anam bersama prajurit TNI dan militer AS lainnya membuat ranjau untuk menghalau pasukan musuh.
Baca juga : Genflix Fasilitasi Pelanggan Ngobrol Bareng Artis
Dia memasang kawat berduri yang dikamuflase dengan jerami untuk mengelabui pasukan musuh.
"Pengalaman saya di sini, kita bisa berlatih dan kerjasama dengan rekan-rekan untuk terjun langsung ke medan perang. Kita pasang peledak untuk menghambat gerak laju musuh," kata Anam seperti dilihat dari kanal YouTube TNI AD, Jumat (3/9).
Di sela latihan, Anam diminta oleh komandannya untuk menghubungi rekannya, Sandy yang sedang bekerja sebagai kuli bangunan. Melalui sambungan video call, Anam sumringah ketika berkomunikasi dengan sahabatnya itu. "San ini ada orang bule, mau ngomong nggak?" tanya Anam kepada Sandy sambil menunjukan kamera ponselnya ke sosok tentara AS tersebut.
Baca juga : Kunker Ke Solo, Mentan Serahkan Bantuan ATM Beras
Dari tempat kerja, Sandy menjawab dirinya tak bisa berbahasa Inggris. Namun seorang tentara AS itu langsung menyapa Sandy dengan mengucapkan selamat pagi. "Selamat pagi juga, Pak," jawab Sandy.
Sandy kemudian ditanyai mengenai kabarnya dan menjawabnya baik. Selepas itu, giliran Anam yang membocorkan sosok tentara AS yang menegur Sandy. "San, saya jadi musuh tentara Amerika. Ini komandan saya dari US Army," ujar Anam membeberkan perannya dalam Latma Garuda Shield-15/2021.
Selanjutnya sang komandan militer AS menitipkan lencana kepada Anam untuk diberikan kepada Sandy, sebagai bentuk cinderamata persahabatan. "Kami dikasih hadiah logo lambang US Army katanya untuk Sandy," ungkap Anam.
Baca juga : Mari Bangun Kesadaran Sejarah Dan Nasionalisme Dengan Membaca
Diketahui, awalnya Anam hanyalah seorang kuli bangunan yang sedang mengerjakan proyek di Mabesad. Namun karena fisik dan usianya yang masih cukup untuk menjadi seorang prajurit, dia disarankan untuk mendaftar sebagai prajurit TNI AD dari jalur Tamtama. Siapa sangka, ternyata dia dinyatakan lolos untuk mengikuti pendidikan hingga akhirnya lulus sebagai prajurit TNI AD berpangkat Prajurit Dua atau Prada.
Kisah inspiratif Anam sempat viral usai diunggah di media sosial TNI AD. Prada Anam tak lupa dengan sahabatnya, Sandy, yang masih menjadi kuli bangunan di Mabesad. [UMM]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya