Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Harta Kekayaan 27 Menteri Nambah, Menteri KKP Naik Rp 481 M

Jumat, 10 September 2021 18:43 WIB
Lambang KPK. (Foto: Oktavian/Rakyat Merdeka)
Lambang KPK. (Foto: Oktavian/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencatat, sebanyak 70,3 persen penyelenggara negara mengalami kenaikan harta kekayaan.  Termasuk, Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Harta Presiden Jokowi naik Rp 8.898.734.925 (Rp 8,89 miliar). Dari semula Rp 54.718.200.893 (Rp 54,7 miliar pada) 2019, menjadi Rp 63.616.935.818 (Rp 63,6 miliar) pada 2020.

Sejumlah menterinya pun mengalami kenaikan harta kekayaan. Siapa saja menteri yang hartanya bertambah? Berikut daftarnya yang dilansir dari LHKPN KPK per 31 Desember 2020, dimulai dari yang terbesar:

Baca juga : DPRD Kota Bandung Awasi Pemakaian Dana Hibah Pendidikan Rp 130 Miliar

1. Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono. Harta Wahyu mengalami kenaikan sebesar Rp 481.530.801.537 (Rp 481 miliar) pada 2020. Saat menjabat Wakil Menteri Pertahanan pada 2019, kekayaannya Rp 1.947.253.281.442 (Rp 1,947 triliun). Pada 2020, hartanya menjadi Rp 2.428.784.082.979 (Rp 2,428 triliun).

2. Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Harta Luhut naik Rp 67.747.603.287 (Rp 67,7 miliar). Dari semula Rp 677.440.505.710 (Rp 677 miliar) pada 2019, menjadi Rp 745.188.108.997 (Rp 745 miliar) pada 2020.

3. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Harta Ketua Umum Partai Gerindra ini naik Rp 23.382.958.500 (Rp 23,3 miliar). Dari semula Rp 2.005.956.560.835 (Rp 2,05 triliun) pada 2019, menjadi Rp 2.029.339.519.335 (Rp 2,029 triliun) pada 2020.

Baca juga : PLN Tambah 80 MVA Ke Smelter Di Sulsel

4. Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate. Harta politisi NasDem ini mengalami kenaikan senilai Rp 17.764.059.042 (Rp 17,7 miliar). Dari semula Rp 172.201.825.921 (Rp 172 miliar) pada 2019, menjadi Rp 189.965.884.963 (Rp 189,9 miliar) pada 2020.

5. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Harta mantan bos Banser NU mengalami kenaikan sebesar Rp 10.221.697.639 (Rp 10,2 miliar). Saat menjabat sebagai anggota DPR pada 2018, harta Yaqut senilai Rp 936.396.000 (Rp 936 juta). Saat menjabat Menag, hartanya menjadi Rp 11.158.093.639 (Rp 11,1 miliar).

6.Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. Harta bos PPP itu mengalami kenaikan harta senilai Rp 9.932.101.986 (Rp 9,9 miliar). Dari semula Rp 59.861.206.050 (Rp 59,8 miliar) pada 2019, menjadi Rp 69.793.308.036 (Rp 69,7 miliar) pada 2020.

Baca juga : Hari Pertama Pelaksanaan PTM Terbatas Di Jakpus Berjalan Baik

7. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Tahun 2020, harta Retno nambah Rp 7.477.566.766 (Rp 7,47 miliar). Dari semula Rp 18.072.415.346 (Rp 18 miliar) pada 2019, menjadi Rp 25.549.982.112 (Rp 25 miliar) pada 2020.

8. Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Harta Ketua Umum Partai Golkar ini naik Rp 6.571.579185 (Rp 6,5 miliar). Dari Rp 254.040.349.579 (Rp 254 miliar) pada 2019, menjadi Rp 260.611.928.764 (Rp 260 miliar) pada 2020.

9. Menteri Keuangan Sri Mulyani. Eks Direktur Bank Dunia ini mengalami kenaikan harta senilai Rp 5.780.942.011 (Rp 5,7 miliar). Dari semula Rp 47.533.517.726 (Rp 47,53 miliar) pada 2019, menjadi Rp 53.314.459.737 (Rp 53,3 miliar) pada 2020.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.