Dark/Light Mode

Jaga Pasokan Listrik

PLN Tambah 80 MVA Ke Smelter Di Sulsel

Selasa, 31 Agustus 2021 09:00 WIB
Industri smelter di Sulawesi yang mendapat tambahan daya listrik dari PLN. (Foto: Dok. PLN).
Industri smelter di Sulawesi yang mendapat tambahan daya listrik dari PLN. (Foto: Dok. PLN).

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN telah menyalurkan tambahan daya listrik sebe­sar 80 Mega Volt Ampere (MVA) untuk PT Huadi Nickel-Alloy Indonesia (HNI) di Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara, Syamsul Huda mengatakan, penambahan daya tersebut dilakukan pada Kamis (26/8) guna memenuhi kebutu­han listrik fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral (smelter) milik perusahaan tersebut.

Tak hanya di Sulsel, perseroan juga siap memenuhi kebutuhan listrik bagi seluruh industri smelter di Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat. Mengingat hingga Juni 2021, kapasitas lis­trik terpasang di Pulau Sulawesi sebesar 5,6 GW (Gigawatt).

Baca juga : KSP Turun Tangan Selesaikan Konflik Tanah 17,4 Hektar Di Malang

“PLN sangat siap untuk me­layani kebutuhan listrik bagi investor di tiga provinsi. Khususnya bagi industri smelter,” ujarnya, melalui siaran pers, Minggu (29/8).

Huda menjelaskan, kesiapan PLN dalam suplai listrik ke smelter juga didukung dengan infrastruktur kelistrikan yang andal. Khusus di Bantaeng, PLN telah membangun Gardu Induk (GI) 150 kV (kiloVolt) Bantaeng Smelter pada Maret 2020.

Menurutnya, GI dengan nilai investasi Rp 20,1 miliar tersebut merupakan pembangunan lanju­tan dari gardu induk yang telah ada sebelumnya.

Baca juga : Antisipasi Pasien Covid Membludak, PUPR Tambah 359 Bed Di RSCM

Dalam Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan (PIK), khususnya GI 150 kV Bantaeng Smelter, pihaknya senantiasa mendukung peningkatan produksi dalam negeri.

“GI 150 kV Bantaeng Smelter berhasil merealisasikan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 62,88 persen,” katanya.

Selain itu, kesiapan PLN juga telah didukung oleh sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel). Dengan to­tal daya mampu mencapai 2.365 MW (Megawatt). Sementara sistem ini memiliki beban pun­cak sebesar 1.763 MW.

Baca juga : Jaga Pasokan Listrik, PLN Beli Batu Bara Langsung Dari Pemilik Tambang

“Sehingga, memiliki reserve margin atau cadangan daya sebe­sar 602 MW,” katanya. [IMA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.