Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kasus Pemotongan Insentif ASN, KPK Panggil Bupati Sidoarjo Jumat Lusa
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- Polisi Tangkap Pengemudi Fortuner Pemalsu Pelat TNI Yang Ngaku Adik Jenderal
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Jasa Marga Catat 1,3 Juta Kendaraan Sudah Kembali Ke Jabotabek
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Ibaratkan Prokes Sebagai Payung
Ganip: Tak Bisa Hentikan Hujan, Tapi Lindungi Diri
Rabu, 15 September 2021 07:10 WIB
Sebelumnya
Ganip juga menganalogikan vaksinasi seperti helm. Bisa tetap kecelakaan, tapi mencegah kefatalan jika jatuh.
Menurut dia, saat ini kasus Covid-19 mulai menurun sehingga relaksasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diterapkan. Namun, dia mengingatkan masyarakat tidak euforia dan abai terhadap protokol kesehatan. Menurunnya level PPKM bukan berarti Covid sudah hilang.
Baca juga : Plate Ajak Masyarakat Biasakan Pakai Aplikasi PeduliLindungi
“Itu menunjukkan menurunnya laju penularan dan meningkatnya respons penanganan dari pemerintah. Yang terpenting, masyarakat tetap waspada dan berhati-hati dan selalu menerapkan protokol kesehatan,” jelas mantan Kasum TNI ini.
Ganip menegaskan, Satgas saat ini fokus membuat seluruh rakyat Indonesia bermasker, melalui gerakan NKRI Bermasker. Itu juga menjadi instruksi Presiden Jokowi.
Baca juga : Mantan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani Kini Ada Di UEA
“Kita ini masuk enam negara dengan penanganan pandemi Covid-19 terbaik di dunia. Ini berkat strategi hebat Pak Jokowi,” ungkapnya.
Dengan tekad dan keyakinan, Ganip ingin membawa Indonesia keluar dari pandemi. Minimal memperkecil menjadi endemi. [DIR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya