Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Vaksin Tahap 63 Merk Pfizer Mendarat Di Jakarta, Semarang, Dan Surabaya

Kamis, 16 September 2021 18:12 WIB
Vaksin tahap 63 tiba di Tanah Air pada 16-17 September 2021.
Vaksin tahap 63 tiba di Tanah Air pada 16-17 September 2021.

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah kembali menambah ketersediaan vaksin Covid-19, dengan mendatangkan 1.643.850 dosis vaksin Pfizer pada 16 dan 17 September 2021.

Kedatangan vaksin tahap ke-63 ini diperoleh pemerintah melalui skema pembelian langsung.

“Sejalan dengan upaya kita bersama untuk mempercepat cakupan vaksinasi nasional, Indonesia kembali mendatangkan vaksin Covid-19 sebanyak 1,6 juta. Kali ini vaksin tidak hanya mendarat di Jakarta, tetapi juga di Semarang dan Surabaya. Sehingga, rantai distribusi dapat dipersingkat dan lebih efisien, mengingat tata kelola rantai dinginnya -70C” papar Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi, MEpid, Kamis (16/9).

Baca juga : Moderna Dan Pfizer Kini Tersedia Di Seluruh Faskes Dan Sentra Vaksinasi DKI

Hari ini, sebagian vaksin tahap 63 mendarat di Semarang dan Surabaya. Vaksin yang didatangkan ke Semarang, akan digunakan untuk distribusi vaksin di Semarang dan Yogyakarta.

Sementara itu, vaksin yang akan mendarat di Jakarta pada malam ini, akan didistribusikan ke 13 titik di tiga Provinsi, yaitu Jawa barat, DKI Jakarta dan Banten.

Seluruh vaksin tahap ke-63 ini merupakan hasil pembelian langsung oleh pemerintah Indonesia.

Baca juga : Vaksin Moderna Dan Pfizer Kini Tersedia Di Semua Faskes Di DKI

Dengan kedatangan tahap ke-63 ini, maka total vaksin yang sudah tiba di Indonesia, baik dalam bentuk bahan baku (bulk) maupun vaksin jadi, mencapai 245.731.090 dosis.

“Pemerintah terus mengupayakan ketersediaan vaksin, dan mendistribusikannya ke daerah-daerah untuk segera digunakan," papar Nadia.

"Kami berharap, para pemangku kebijakan dan pihak-pihak pelaksana di daerah dapat menyusun strategi penyaluran dengan sebaik-baiknya. Sesuai karakter dan kebutuhan daerah masing-masing. Karena seperti kita ketahui, setiap daerah membutuhkan penanganan yang unik dan berbeda,” imbuhnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.