Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Real Count PILPRES 2024
24,50%
Anies & Muhaimin
58,82%
Prabowo & Gibran
16,68%
Ganjar & Mahfud
Waktu Update
19 Maret 2024, 18:00 WIB | 647.970 dari
823.378 TPS | Data masuk
78,70%
RM.id Rakyat Merdeka - Pimpinan kelompok teroris Poso, Sulawesi Tengah, Ali Ahmad alias Ali Kalora, dikabarkan tewas dalam baku tembak dengan Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya.
Pentolan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) itu tewas dalam baku tembak di Pegunungan Desa Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sabtu (18/9) pukul 17.20 WITA. Selain Ali Kalora, satu orang anggotanya, Jaka Ramadhan alias Ikrima, juga ikut tewas.
"Benar telah terjadi kontak senjata di wilayah Astina, Torue, Parigi Moutong dengan DPO teroris Poso. Akibat kontak itu, dua orang terduga teroris Poso tewas. Keduanya diduga Ali Kalora dan Jaka Ramadhan," ujar Danrem 132 Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf, dalam keterangannya, Sabtu (18/9).
Baca juga : Semoga Tekan Impor Pangan
Dengan tewasnya kedua orang ini, Satgas masih memburu empat orang yang masih masuk dalam DPO, yakni Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Mukhlas, Rukli, dan Suhardin alias Hasan Pranata.
Ali Kalora disebut aparat sebagai pimpinan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur di Poso. Ia mewarisi tongkat kepemimpinan dari Santoso yang lebih dulu tewas.
Terpisah, Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan telah menerima laporan soal tewasnya Ali Kalora dalam baku tembak dengan Satgas Madago. "Kami sudah mendapatkan informasi terkait itu," ujar Argo.
Baca juga : Biden Siap Terima Jenazah Militer AS Yang Tewas Di Afghanistan
Dia menyebutkan, pernyataan resmi akan disampaikan langsung Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) Irjen Rudy Sufahriadi.
Saat ini, kata mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur itu, Irjen Rudy Sufahriadi tengah menuju tempat kejadian perkara (TKP) baku tembak yang menempuh jarak sekitar 100 km dari Kota Palu. "Malam ini infonya Kapolda akan konpers," imbuhnya.
Sementara Menko Polhukam Mahfud MD memastikan, aparat penegak hukum segera mengumumkan secara resmi kematian Ali Kalora.
Baca juga : Tottenham Vs Pacos, Momen Kane Balas Dendam
"Nanti diumumkan resmi dan diperlihatkan buktinya oleh aparat," ucap Mahfud dilihat dari akun Twitternya dikutip pada Sabtu (18/9). [OKT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya