Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Naik 155, DKI Nangkring Di Peringkat 4 Penyumbang Kasus Harian Terbanyak
Minggu, 19 September 2021 22:29 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kenaikan kasus baru di DKI Jakarta pada hari ini, Minggu (19/9), dilaporkan bertambah 155. Sehingga, totalnya kini tembus 856.161.
Kasus harian sebanyak 155 itu, menempatkan DKI di peringkat 4 provinsi penyumbang kenaikan kasus baru terbanyak.
Positivity Rate
Jumlah kasus baru tersebut, diperoleh dari hasil uji terhadap 17.459 orang yang dites PCR. Mencakup 50 persen dari angka nasional, yang mencapai 34.777.
Baca juga : BUMN Dorong Lahan Bekas Tambang Jadi Pertanian Rakyat
Dalam sepekan, DKI telah melakukan tes PCR terhadap 116.653 orang. Nyaris 11 kali lipat dari jumlah tes mingguan yang disarankan WHO untuk DKI, yang hanya 10.645.
Per sejuta penduduk, DKI telah melakukan tes PCR terhadap 573.664 orang.
Sehingga, positivity rate DKI dalam sepekan terakhir ada di angka 1,2 persen. Sedangkan positivity rate total, mencapai 14 persen.
Kesembuhan Tinggi
Baca juga : Kasus Positif Naik 200, Jakarta Ranking 5 Penyumbang Kasus Harian Terbanyak
Per Minggu (19/9), provinsi yang dipimpin Gubernur Anies Baswedan mencatat 2.879 kasus aktif. Mencakup 0,3 persen dari total kasus terkonfirmasi. Atau turun 29 angka dibanding Sabtu (18/9).
Kasus sembuh naik 180 menjadi 839.803, dengan tingkat kesembuhan 98,1 persen. Di atas tingkat kesembuhan nasional, yang ada di angka 95,2 persen.
Kematian Rendah
Sedangkan kasus kematian akibat Covid-19, meningkat 4 angka menjadi 13.479, dengan tingkat kematian 1,6 persen.
Baca juga : Wakil Jaksa Agung Pede, Digitalisasi Pelayanan Kejaksaan Semakin Terasa
Jauh di bawah tingkat kematian nasional, yang kini bertengger di angka 3,4 persen. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya