Dark/Light Mode

Seorang Ustad Di Tangerang Meninggal Ditembak Di Punggung

Umat Diminta Tak Berpikir Aneh-aneh

Senin, 20 September 2021 07:25 WIB
Rekaman CCTV orang tak dikenal (OTK) yang diduga pelaku penembakan ustad di Jalan Nean Saba, Kunciran, Pinang, Kota Tangerang, Sabtu (18/9/2021). (Foto: Istimewa)
Rekaman CCTV orang tak dikenal (OTK) yang diduga pelaku penembakan ustad di Jalan Nean Saba, Kunciran, Pinang, Kota Tangerang, Sabtu (18/9/2021). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tindakan kekerasan terhadap pemuka agama kembali terjadi. Kali ini, korbannya Ustad Alex, di Tangerang, yang tewas ditembak di punggung. Umat diminta tak berpikir aneh-aneh. Biarkan polisi menangkap pelaku yang telah berbuat sekeji ini.

Penembakan terhadap Ustad Alex dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK), selepas menunaikan Shalat Magrib. Sekitar pukul 18.30 WIB, Sabtu (19/9). Timah panas menembus punggung Ustad Alex, ketika ia tengah berjalan pulang menuju rumah bersama anaknya yang masih berusia 5 tahun.

Sesaat setelah suara tembakan, sang ustad roboh di depan rumahnya, di Jalan Nean Saba, Kunciran, Pinang, Kota Tangerang. “Saya kena tembak, saya kena tembak,” ucap sang Ustad, dalam keadaan bersimbah darah.

Baca juga : Luhut: Ini Early Warning Buat Kita...

Ketua Majelis Taklim Masjid Nurulyaqin itu, sempat dilarikan ke Rumah Sakit Mulya Pinang, Tangerang. Sayang, nyawanya tak tertolong. “Sekitar pukul setengah 8 malam, korban dinyatakan meninggal dunia,” ujar Ketua Rukun Warga 05, Kelurahan Kunciran, Ahmad Mangku, kemarin.

Hingga tadi malam, motif dan pelaku penembakan belum diketahui. Menurut keterangan sejumlah saksi mata, pelakunya ada 2 orang. Datang berboncengan menggunakan motor. Satu di antaranya adalah seorang pria mengenakan jaket ojek online (ojol) warna hijau.

“Satu menghadang Alex, satunya lagi duduk di atas motor,” beber Ahmad.

Baca juga : Politisi PKB Minta Manajemen Keamanan Diperbaiki

Tak lama, polisi langsung bergerak ke lokasi. Selain memasang garis polisi, dari sana juga ditemukan proyektil, yang kemudian dibawa ke laboratorium forensik atau labfor. Bukti lain adalah rekaman CCTV, yang juga sedang dianalisis oleh pihak kepolisian.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pihaknya masih memburu pelaku penembakan tersebut. Hingga kemarin, Polisi belum mengetahui siapa pelaku maupun motif penembakannya.

“Ditembak menggunakan senjata apa, ini masih dicek Puslabfor. Kalau pelaku, masih diselidiki. Jika sudah tertangkap pelakunya, baru bisa kita ketahui motifnya,” kata Kombes Yusri, kemarin.

Baca juga : Penilaian Aset Di Lahan UIII Beres, Warga Tinggal Tunggu SK Gubernur Jabar

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Marsudi Syuhud meminta, pihak berwenang segera mengusut secara tuntas kasus penembakan tersebut. Desakan ini, sebutnya, bukan lantaran korban adalah ustad. Menurutnya, apapun status korban, baik ustad maupun bukan ustad, kasus tembak mati begini harus segera ditemukan titik terangnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.