Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Dihajar Wakil Taiwan, Jojo Gagal Ulangi Prestasi Asian Games Jakarta
- Dugaan Korupsi Impor Gula Naik Penyidikan, Kejagung Geledah Kemendag
- Top! Insinyur PLN Indonesia Power Raih Anugerah Satyalancana Pembangunan
- Top! 2 Anak Perusahaan PHI Boyong Penghargaan Subroto Award
- Pertamina NRE-Pemprov Kaltim Siap Garap Proyek Ekonomi Hijau
Seorang Ustad Di Tangerang Meninggal Ditembak Di Punggung
Umat Diminta Tak Berpikir Aneh-aneh
Senin, 20 September 2021 07:25 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Tindakan kekerasan terhadap pemuka agama kembali terjadi. Kali ini, korbannya Ustad Alex, di Tangerang, yang tewas ditembak di punggung. Umat diminta tak berpikir aneh-aneh. Biarkan polisi menangkap pelaku yang telah berbuat sekeji ini.
Penembakan terhadap Ustad Alex dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK), selepas menunaikan Shalat Magrib. Sekitar pukul 18.30 WIB, Sabtu (19/9). Timah panas menembus punggung Ustad Alex, ketika ia tengah berjalan pulang menuju rumah bersama anaknya yang masih berusia 5 tahun.
Sesaat setelah suara tembakan, sang ustad roboh di depan rumahnya, di Jalan Nean Saba, Kunciran, Pinang, Kota Tangerang. “Saya kena tembak, saya kena tembak,” ucap sang Ustad, dalam keadaan bersimbah darah.
Baca juga : Luhut: Ini Early Warning Buat Kita...
Ketua Majelis Taklim Masjid Nurulyaqin itu, sempat dilarikan ke Rumah Sakit Mulya Pinang, Tangerang. Sayang, nyawanya tak tertolong. “Sekitar pukul setengah 8 malam, korban dinyatakan meninggal dunia,” ujar Ketua Rukun Warga 05, Kelurahan Kunciran, Ahmad Mangku, kemarin.
Hingga tadi malam, motif dan pelaku penembakan belum diketahui. Menurut keterangan sejumlah saksi mata, pelakunya ada 2 orang. Datang berboncengan menggunakan motor. Satu di antaranya adalah seorang pria mengenakan jaket ojek online (ojol) warna hijau.
“Satu menghadang Alex, satunya lagi duduk di atas motor,” beber Ahmad.
Baca juga : Politisi PKB Minta Manajemen Keamanan Diperbaiki
Tak lama, polisi langsung bergerak ke lokasi. Selain memasang garis polisi, dari sana juga ditemukan proyektil, yang kemudian dibawa ke laboratorium forensik atau labfor. Bukti lain adalah rekaman CCTV, yang juga sedang dianalisis oleh pihak kepolisian.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pihaknya masih memburu pelaku penembakan tersebut. Hingga kemarin, Polisi belum mengetahui siapa pelaku maupun motif penembakannya.
“Ditembak menggunakan senjata apa, ini masih dicek Puslabfor. Kalau pelaku, masih diselidiki. Jika sudah tertangkap pelakunya, baru bisa kita ketahui motifnya,” kata Kombes Yusri, kemarin.
Baca juga : Penilaian Aset Di Lahan UIII Beres, Warga Tinggal Tunggu SK Gubernur Jabar
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Marsudi Syuhud meminta, pihak berwenang segera mengusut secara tuntas kasus penembakan tersebut. Desakan ini, sebutnya, bukan lantaran korban adalah ustad. Menurutnya, apapun status korban, baik ustad maupun bukan ustad, kasus tembak mati begini harus segera ditemukan titik terangnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya