Lalu Lintas, Karakter Dan Peradaban

 Sebelumnya 
Berbeda dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan, akselerasi perkembangan keduanya sangatlah cepat dan terus mengalami perubahan yang signifikan dari waktu ke waktu. Namun berbeda dengan karakter sebagai pembentuk budaya yang membutuhkan waktu yang cukup lama dan membutuhkan usaha yang ekstra keras karena berkaitan dengan upaya memengaruhi pola pikir dan bertindak seseorang. Menanggapi pemahaman lalu lintas sebagai cermin budaya, polisi lalu lintas memiliki tanggung jawab untuk membentuk budaya tersebut. 

Pendidikan masyarakat sebagai salah satu bagian dari tugas polisi lalu lintas menjadi main player guna terbentuknya karakter masyarakat melalui berbagai edukasi dan pelatihan yang diberikan guna terwujudnya masyarakat yang sadar akan ketentuan berlalu lintas sehingga target capaian keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas dapat terwujud.

Ketiga, sebagai salah satu program prioritas Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, perubahan teknologi kepolisian modern di era police 4.0 merupakan perwujudan dari lalu lintas sebagai cermin tingkat modernitas. Revolusi Industri 4.0 ternyata berdampak secara multidimensi sehingga membuat bergesernya era kepolisian menuju police 4.0 dengan ciri khas pelaksanaan dan pendekatan tugas kepolisian yang akan semakin advance dan modern dengan pemanfaatan teknologi sebagai modal utamanya. 

Baca juga : Jokowi Minta Vaksinasi Pelajar Di Banten Segera Dituntaskan

Apalagi saat ini, situasi pandemi meminimalisir terjadinya pergerakan masyarakat dari satu tempat ke tempat lain serta melarang berkumpulnya banyak orang dalam satu tempat sehingga membuat inovasi menjadi sesuatu yang amat berharga karena tidak mengharuskan hadirnya masyarakat secara on the spot di kantor kepolisian dan berbagai pelayanan yang dibutuhkan oleh masyarakat cukup diperoleh melalui gawai yang dapat dilakukan dari manapun. 

Oleh sebab itu, saat ini terbukti sudah banyak program yang diluncurkan untuk mendukung tercapainya program prioritas dari Kapolri seperti sistem tilang elektronik yang mekanisme pembayarannya saat ini sudah bisa dilakukan melalui proses m-banking yang bisa dilakukan anytime dan anywhere. Selain sistem tilang elektronik di bidang pelayanan registrasi dan identifikasi baik untuk kendaraan bermotor ataupun pengendara inovasi ditunjukan dengan hadirnya aplikasi seperti Samsat Digital Nasional ( Signal) dan SIM Nasional Presisi (Sinar). 

Harapan Kita Semua

Baca juga : Maria Liman, Suporter Terseksi

Dari ulasan di atas, ternyata lambang polisi lalu lintas sangat sarat akan makna yang bisa dijadikan sebagai acuan dalam memahami persoalan lalu lintas serta sebagai landasan untuk mencapai tujuan membentuk karakter masyarakat dan membangun peradaban. Sebagai bangsa yang besar, Indonesia mempunyai legitimasi yang cukup kuat di depan mata bangsa lain di seluruh dunia baik karena latar belakang historis maupun berbagai kelebihan lain yang dimilikinya. 

Dengan menempatkan lalu lintas sebagai sarana utamanya proses membangun karakter masyarakat dan memajukan peradaban dapat terwujud sehingga proses untuk mengantarkan Indonesia menuju kejayaannya akan semakin berjalan melangkah kedepan dan bukan sebaliknya. Dirgahayu polisi lalu lintas Indonesia yang ke-66, semoga selalu menjadi yang terdepan dalam memberikan pelayanan dan pengabdian terbaik kepada masyarakat!

Raihan Argya Singgamata

Baca juga : Soal Calon Panglima TNI, Ini Harapan Puan

Penulis adalah Taruna Tk IV pada Akademi Kepolisian

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.