Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Soal Calon Panglima TNI, Ini Harapan Puan

Senin, 20 September 2021 16:17 WIB
Ketua DPR Puan Maharani (Foto: Dok. DPR)
Ketua DPR Puan Maharani (Foto: Dok. DPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua DPR Puan Maharani punya harapan mengenai calon Panglima TNI yang bakal diajukan Presiden Jokowi ke DPR. Puan ingin, pengganti Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto tersebut harus calon terbaik

Baca juga : Adu Harta 2 Calon Panglima TNI, Siapa Terkaya?

“Siapa pun nama calon Panglima TNI yang akan dikirim Presiden, DPR berharap dia adalah yang terbaik bagi organisasi TNI dan rakyat. Sehingga, TNI sebagai alat pertahanan negara bisa melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia,” kata Ketua DPP PDIP ini, di Jakarta, Senin (20/9).

Puan menjelaskan, peran TNI sangat vital dalam setiap fase perjalanan bangsa Indonesia. Terlebih, di saat negara sedang mengalami sejumlah tantangan dan kondisi yang memerlukan peran besar TNI, seperti penanganan Covid-19, pengendalian kemanan di Papua, hingga ancaman dari militer asing.

“Kita berharap, Panglima ke depan melaksanakan kebijakan pertahanan negara untuk mengatasai persoalan-persoalan tersebut,” kata Puan.

Puan meyakini Surat Presiden (Supres) terkait calon Panglima TNI akan dikirim dalam waktu dekat ke DPR. Sebab, DPR akan memasuki masa reses pada 7 Oktober 2021. Sementara, masa jabatan Hadi Tjahjanto akan berakhir pada 8 November 2021.

Setelah Surpres diterima, DPR akan langsung memprosesnya. “Sesuai Undang-Undang, DPR akan menyampaikan persetujuan paling lambat 20 hari setelah Supres diterima,” jelas Puan.

Puan menambahkan, sikap DPR dalam persetujuan calon Panglima TNI akan didasarkan pada kepentingan organisasi TNI dan kepentingan rakyat secara luas. “Bukan didasarkan kepentingan politik sempit, karena politik TNI adalah politik negara,” tegas Puan. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.