Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mahfud MD Soal Serangan Ke Ulama

Itu Korban Kriminal Bukan Kriminalisasi

Senin, 27 September 2021 07:40 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD memberikan pernyataan terkait aksi pembakaran mimbar Masjid di Makassar. (Foto: Dok. Kemenko Polhukam)
Menko Polhukam Mahfud MD memberikan pernyataan terkait aksi pembakaran mimbar Masjid di Makassar. (Foto: Dok. Kemenko Polhukam)

RM.id  Rakyat Merdeka - Rentetan penyerangan terhadap ustad akhir-akhir ini, baik yang tewas ditembak usai pulang shalat di Tangerang, diserang saat dakwah di Batam, dan dibacok di jalan di Bekasi, plus yang terbaru yaitu pembakaran mimbar masjid di Makassar, dipastikan itu bukan kriminalisasi ulama.

Kesimpulan itu disampaikan Menko Polhukam, Mahfud MD, kemarin. Dia menegaskan, semua aksi kejahatan yang tertuju kepada ustad itu adalah aksi kriminal.

Mahfud menerangkan, definisi kriminalisasi itu ketika seseorang tidak melakukan apapun, tapi dituduh melakukan tindakan kriminal. “Ada yang mengatakan ini merupakan gejala meningkatnya kriminalisasi terhadap ulama atau ustad, istilah kriminalisasi ini salah,” kata Mahfud.

Baca juga : Karang Taruna Diminta Sukseskan Vaksinasi

Berbagai kejahatan yang belakangan ini menimpa terhadap ustad, sambung mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu, murni tindakan kriminal. “Yang terjadi belakangan ini justru orang yang disebut ustad atau tokoh atau tempat ibadah itu menjadi korban dari sebuah kegiatan kriminal yang nyata,” imbuhnya.

Karenanya, tokoh Madura itu meminta publik menanggapi hal ini dengan kepala dingin. Dia mewanti-wanti agar masyarakat tidak mudah terprovokasi. “Kita semua harus hati-hati, aparat hati-hati, masyarakat hati-hati jangan terprovokasi. Kita ini harus menjaga keutuhan dan kedamaian di negara ini,” ujar dia.

Selain itu, dia juga meminta aparat penegak hukum bertindak tegas. Siapa pun pelaku kriminal yang menyasar ulama atau ustad, harus dihukum. “Saya tegaskan tadi, siapa pun pelakunya supaya ditangkap dan diproses,” tekan Mahfud.

Baca juga : Mahfud MD: Aparat Jangan Sampai Kriminalisasi Pelapor Pungli

Penjelasan Mahfud berkenaan dengan kriminalisasi ini tidak ditujukan kepada siapapun. Namun, dua hari lalu, Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla mengecam tindakan pembakaran mimbar Masjid Raya Makassar, sembari berpesan mengenai meningkatnya kriminalisasi ulama.

Awalnya, JK menyoroti pembakaran mimbar Masjid Raya di Makassar. Dia mengecam tindakan bar-bar yang terjadi Sabtu, 25 September lalu itu. Pun, mengingatkan kepada jajaran pengurus masjid di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan.

“Saya selaku Ketua Dewan Masjid Indonesia mengecam keras tindakan pembakaran mimbar masjid raya Makassar yang diperkirakan terjadi pada Sabtu dini hari,” kata JK dalam keterangannya, Sabtu (25/9).

Baca juga : Keselamatan Jalan Buat Kaum Milenial

Ia mengimbau agar pengurus masjid segera melaporkan ke pihak yang berwenang apabila melihat hal-hal mencurigakan. Dia juga berharap aparat kepolisian segera menangkap pelaku. “Apalagi belakangan ini kriminalisasi kepada ulama mulai marak kembali,” terang suami dari Mufidah Jusuf Kalla itu.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.