Dark/Light Mode

Mahfud MD: Misi Mulia Insan Perhubungan Mempersatukan Bangsa

Kamis, 16 September 2021 17:36 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD saat Renungan dan Doa Bersama memperingati Hari Perhubungan Nasional 2021 yang berlangsung secara hybrid, Rabu (15/9) malam. (Foto: Ist)
Menko Polhukam Mahfud MD saat Renungan dan Doa Bersama memperingati Hari Perhubungan Nasional 2021 yang berlangsung secara hybrid, Rabu (15/9) malam. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menekankan pentingnya tugas dan misi suci insan perhubungan, yang berperan penting dalam menghubungkan penduduk Indonesia yang berjumlah tidak kurang dari 260 juta orang.

"Insan Perhubungan sangat mulia, karena menghubungkan lokasi, daerah-daerah, budaya, sehingga menyatukan Indonesia, dan menghubungkannya kembali ke masyarakat internasional sebagai bangsa yang berdaulat dan maju," kata Mahfud MD.

Pernyataan ini diungkapkan Mahfud saat ceramah Wawasan Kebangsaan yang disampaikan secara daring pada acara Renungan dan Doa Bersama memperingati Hari Perhubungan Nasional 2021 yang berlangsung secara hybrid, Rabu (15/9) malam.

Baca juga : KPK Telisik Dugaan Pengurangan Pajak Jhonlin Baratama

Acara inii diisi oleh sambutan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (BKS) dan hadir secara virtual Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar yang memimpin pembacaan doa, serta bergabung seluruh insan perhubungan di perbagai penjuru Indonesia.

Mahfud menjelaskan, peringatan Hari Perhubungan Nasional yang jatuh setiap 17 September ini bisa dijadikan momentum, untuk mengingat kembali misi suci insan perhubungan.

Menurutnya, insan perhubungan tidak hanya menghubungkan untuk mempersatukan fisik, tetapi juga kejiwaan, rasa kebangsaan, dan kebersatuan, diantara banyak ragam budaya dan agama, yang sudah terpencar di 17 ribu pulau.

Baca juga : Luhut: PPKM Di Jawa Bali Akan Terus Diberlakukan

"Bukan tugas yang mudah untuk mempersatukan ini. Misi suci teman-teman di Kementerian Perhubungan itu adalah menyatukan, memperkuat ikatan kebangsaan kita sebagai satu geopolitik, disitulah peleburan antar suku terjadi," ujar Mahfud. 

Mahfud menekankan pentingnya program atau suasana keindonesiaan itu harus dibangun, dan diciptakan dalam setiap pelintasan alat-alat perhubungan yang dibangun oleh Insan Perhubungan. Karena, Indonesia didirikan oleh berbagai ikatan primodial. Berbagai suku kut mendirikan negara ini. 1.360 suku, 226 bahasa, tetapi bersatu di dalam sebuah negara yang disebut Wawasan Nusantara.

Ia berpesan, agar Insan Perhubungan senantiasa mewakili Wawasan Kebangsaan dan Wawasan Nusantara yang tinggi, yakni cara pandang tentang diri dan lingkungan yang mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa, serta kesatuan wilayah yang dilandasi oleh Pancasila.

Baca juga : Dukung Penyandang Disabilitas, Bank Permata Gelar Bimbingan Kewirausahaan

"Kebersatuan harus dijaga, kita hidup dalam keberagaman sebagai fakta. Keberagaman tidak akan memberi manfaat kalau tidak bersatu, dan pecah sendiri-sendiri. Mari kita bersatu di dalam ikatan kebangsaan ini," pungkas Mahfud MD. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.