Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kata Lionel Messi Usai Argentina Keok Di Laga Perdana Olimpiade
- Argentina Vs Irak, Tim Tango Dilarang Mengeluh
- Ini Penjelasan RSCM Soal 60 Anak Yang Jalani Cuci Darah
- Gempa Terkini M 3,9 Guncang Kuningan, Getaran Terasa Hingga Ciamis dan Banjar
- KCIC Tambah Jumlah Perjalanan Whoosh Jadi 62 Per Hari Tahun Depan
Mau Rekrut 57 Mantan Pegawai KPK Jadi ASN Polri
PPI: Kapolri Lakukan Terobosan Solusi
Minggu, 3 Oktober 2021 13:25 WIB
![Presidium PPI Sri Mulyono. (Foto: Ist) Presidium PPI Sri Mulyono. (Foto: Ist)](https://rm.id/images/img_bg/img-750x390.jpg)
RM.id Rakyat Merdeka - Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) mengapresiasi inisiatif dan langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang berencana merekrut 57 orang eks pegawai KPK yang baru saja diberhentikan.
PPI memandang langkah Sigit itu sebagai sebuah terobosan solusi terhadap masalah yang berlarut-larut.
Baca juga : Kapolri Tidak Basa-basi
Presidium PPI Sri Mulyono mengatakan, sebagai lembaga yang juga bertugas dalam penegakan hukum dan pemberantasan korupsi, Polri membutuhkan sumber daya manusia yang cakap, handal dan berintegritas dalam jumlah yang memadai.
Tambahan sumber daya manusia akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan kinerja Polri di dalam menjalankan tugas tersebut.
Baca juga : Mahfud: Stop Polemik TWK!
Sebaiknya, saran dia, 57 orang eks pegawai KPK memandang positif dan berbaik sangka terhadap tawaran Kapolri tersebut. Selanjutnya, mereka perlu berkomunikasi secara baik untuk membahas hal-hal secara detil, sehingga dapat dicapai kesepahaman di antara para pihak.
"Jika 57 orang tersebut menjadi ASN Polri, justru bermanfaat untuk menghapus stigma bahwa mereka adalah kelompok yang berbahaya terhadap bangsa dan negara. Ini adalah pembersih dari stempel negatif yang tidak semestinya," ujar Sri Mulyono, seperti keterangan yang diterima RM.id, Minggu (3/10).
Baca juga : Jenderal Sigit Banjir Pujian
Dalam pandangannya, komitmen dan kerja-kerja pemberantasan korupsi tidak hanya bisa dilakukan di lembaga KPK saja, tetapi juga di lembaga-lembaga lain, seperti Polri dan Kejaksaan Agung.
Menjadi ASN di Polri untuk tugas-tugas pemberantasan korupsi tidak kalah mulia dan terhormat dan tetap bisa berkontribusi terhadap kemaslahatan bangsa.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya