Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Mau Rekrut 56 Pegawai KPK Tak Lulus TWK
Kompolnas Kasih Jempol Buat Kapolri Dan Jokowi
Rabu, 29 September 2021 17:35 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti menyambut baik keinginan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mau merekrut 56 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) untuk menjadi aparatur sipil negara (ASN) Polri.
"Kompolnas menyambut baik hal ini karena sekaligus sebagai upaya penyelesaian masalah," ujar Poengky saat dihubungi, Rabu (29/9).
Baca juga : Komisi III DPR: Kapolri Polisi Pintar, Hebat, dan Bijak
Dia memahami, tujuan Kapolri merekrut Novel Baswedan cs adalah untuk memperkuat korps baju cokelat dalam pemberantasan korupsi.
Menurut Poengky, Kapolri-lah yang paling memahami kebutuhan institusinya. Kapolri, lanjutnya, juga memahami kebutuhan rakyat Indonesia untuk sama-sama berjuang memberantas korupsi.
Baca juga : Kapolri Meminta, Jokowi Merestui
"Kami mengapresiasi Kapolri dan kebijakan bapak Presiden yang memberikan izin kepada Kapolri merekrut 56 anggota KPK tersebut," imbuhnya.
Dengan demikian, Poengky menganggap inisiasi Kapolri dengan merekrut 56 pegawai KPK untuk menjadi ASN Polri itu bisa memperkuat pemberantasan korupsi, sebagaimana yang diharapkan masyarakat.
Baca juga : Presiden Jokowi Restui Polri Rekrut 56 Pegawai KPK Tak Lulus TWK
"Sehingga upaya menampung 56 staf KPK yang dianggap mempunyai kemampuan pemberantasan korupsi, adalah semata-mata memenuhi harapan masyarakat agar pemberantasan korupsi oleh Polri dapat makin diperkuat," tandasnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berkeinginan untuk merekrut 56 pegawai KPK yang tak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK) menjadi aparatur sipil negara (ASN) Polri. Keinginan itu disampaikan Sigit dengan berkirim surat kepada Presiden Jokowi pada pekan lalu.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya