Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

BPIP Bumikan Pancasila Di Negeri Serambi Mekkah

Senin, 4 Oktober 2021 23:34 WIB
Penandatangan Nota Kesepahaman antara Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Provinsi Aceh di Ruang Rapat Utama BPIP, Senin (4/10). (Foto: ist)
Penandatangan Nota Kesepahaman antara Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Provinsi Aceh di Ruang Rapat Utama BPIP, Senin (4/10). (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Aceh adalah salah satu pelopor Kemerdekaan Indonesia. Butuh pembumian Pancasila untuk melestarikan semangat perjuangan Negeri Serambi Mekkah. 

Hal ini mengemuka saat penandatanganan Nota Kesepahaman antara Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Provinsi Aceh di Ruang Rapat Utama BPIP, Senin (4/10). 

Wakil Kepala BPIP Haryono mengatakan, banyak hal yang akan dilakukan dalam pembumian Pancasila di Aceh. 

"Semangat gotong royong saudara di Aceh, dari sisi materi seperti pesawat pertama Indonesia hasil gotong royong rakyat Aceh. Lalu, Teuku Muhammad yang mencetuskan sila pertama bisa disepakati menjadi sila Ketuhanan Yang Maha Esa. Dengan jasanya, Bung Hatta menugaskan Teuku Muhammad agar menyesuaikan masyarakat dari Timur," buka Haryono. 

Baca juga : Ideologi Negara Harus Kembali Masuk Kurikulum Pendidikan

Ia menegaskan komitmen Aceh yang luar biasa dalam membumikan Pancasila. 

"Banyak sekali yang harus kita tiru dari Aceh. Nantinya setelah disepakati Nota Kesepahaman ini, maka pelaksanaan sosialisasi, pembudayaan, dan penggalian nilai luhur Pancasila pada kearifan lokal akan terus kita jaga nantinya dalam membumikan Pancasila," jelas Haryono. 

Di tempat yang sama, Gubernur Aceh Nova Iriansyah sudah lama mengharapkan audiensi untuk bersinergi dengan BPIP. "Saya sepakat dengan Prof Haryono dengan Aceh bagian dari Indonesia dan Pancasila. Yang meneriakkan Indonesia masih ada adalah salah satu di Aceh dengan radio. Bung Karno pernah tinggal di Aceh. Jangan perbandingkan lagi syariah Islam dengan Pancasila karena sebenarnya di kami tidak ada masalah berarti," beber Gubernur. 

Acara ini turut diikuti oleh Plt Sekretaris Utama BPIP Karjono dan jajaran kedeputian di BPIP. Adapun ruang lingkup yang sudah disepakati dalam Nota Kesepahaman diantaranya: 

Baca juga : BPIP Mengukuhkan Duta Pancasila Paskibraka Babel

a. Pelaksanaan sosialisasi, pembudayaan dan penggalian nilai luhur Pancasila pada kearifan lokal dalam rangka pembinaan ideologi Pancasila;

b. Pengembangan kerja sama jejaring multi pihak dalam mendorong pengamalan nilai-nilai Pancasila; 

c. Pendampingan terhadap pembentukan regulasi dan kebijakan serta advokasi penanganan penyelesaian dan penanggulangan masalah dan kendala dalam pembinaan ideologi Pancasila;

d. Penyediaan standar materi dan bahan ajar serta penelitian mengenai pembinaan ideologi Pancasila;

Baca juga : Pengamat: Bumikan Pancasila, BPIP Harus Ke Akar Rumput

e. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan, pembekalan, workshop pembinaan ideologi Pancasila di Aceh;

f. Pengendalian dan evaluasi pembinaan ideologi Pancasila yang dilaksanakan oleh PARA PIHAK; dan

g. Kegiatan lain sesuai kebutuhan yang disepakati PARA PIHAK. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.