Loyal Terhadap Presiden dan Panglima TNI

 Sebelumnya 
Terpisah, Pengamat Pendidikan Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Jejen Musfah mengatakan, kecerdasan intelektual harus diimbangi dengan kecerdasan emosional dan spiritual.

Dua kecerdasan terakhir atau karakter menuntun individu untuk melakukan hal-hal baik, dan menghindari hal-hal buruk.

Baca juga : Soal Calon Panglima TNI, Stafsus Mensesneg: Sabar Ya

"Kurikulum Indonesia menitipkan peran pengembangan karakter pada mata pelajaran (mapel) agama dan PKN dan semua mapel pada umumnya," jelasnya.

Jejen menegaskan, tujuan pendidikan dalam UU Sisdiknas adalah melahirkan manusia yang berakhlak dan beriman disamping cerdas dan terampil.

Baca juga : Rizki Aulia: Guyonan Bukan Isyarat Penunjukan Panglima TNI

Tak ada korelasinya antara prestasi akademik dan pendidikan tinggi dengan etika serta rasa kemanusiaan.

Dia mencontohkan, predator seksual Renhard Sinaga, di Kota Manchester, Inggris. Peraih gelar master dua kali dan calon doktor di Inggris itu, menjadi pelaku kekerasan seksual sesama jenis di Inggris.

Baca juga : Ingat! Longgar Sedikit, Saja Covid Langsung Menyebar

Karena itu, menurutnya, pendidikan manusia seutuhnya, diharapkan mampu mencetak manusia yang berakhlak dan beriman. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.