Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kasus Covid-19 Turun

Badan Kesehatan Dunia Puji Indonesia

Jumat, 15 Oktober 2021 06:20 WIB
Petugas medis melakukan tes usap kepada pegawai Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor, di Cibinong, Bogor, Selasa (24/11). (Foto: Antara).
Petugas medis melakukan tes usap kepada pegawai Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor, di Cibinong, Bogor, Selasa (24/11). (Foto: Antara).

RM.id  Rakyat Merdeka - World Health Organization (WHO) memuji tingkat pengujian (testing) Covid-19 di Indonesia yang mencapai 4/1.000 per minggu. Sudah melebihi standar organisasi kesehatan dunia tersebut.

Juru Bicara Satuan Tugas (Jubir Satgas) Penanganan Covid-19, dr Reisa Broto Asmoro menanggapi rasa penasaran sebagian masyarakat tentang penurunan kasus Covid-19 di Tanah Air, karena Pemerintah mengurangi testing dan tracing.

Dia menegaskan, penurunan kasus Covid di Inonesia adalah nyata. Sejak pertengahan Mei 2021, tingkat testing di Indonesia lebih dari batas 1/1.000 populasi per minggu sesuai standar WHO.

Baca juga : Musim Covid, BPOM Temukan Bahan Berbahaya Efedrin Dan Pseudoefedrin Pada Obat Tradisional

“Indonesia telah berhasil mencapai angka tes lebih dari 4/1.000 per minggu,” klaim Duta daptasi Kebiasaan Baru ini.

Reisa memaparkan, kegiatan pelacakan kontak (tracing) untuk setiap kasus yang diidentifikasi sangat penting untuk menekan penyebaran infeksi Covid-19. Pemerintah, kata dia, melakukan testing kepada 190.403 orang. Hasilnya, sebanyak 189.142 orang negatif. “Sisanya, 1.261 orang yang positif per Selasa (12/10),” katanya.

Selain itu, lanjut Reisa, WHO menyatakan proporsi rerata positif atau positivity rate dibandingkan jumlah tes secara nasional konsisten di bawah 2 persen dalam dua minggu terakhir. “Proporsi ini bisa ditafsirkan bahwa survei dan tingkat pengujian satu orang yang dites per seribu populasi per minggu telah tercapai,” ujarnya.

Baca juga : Makan Dan Tidur Bareng Diduga Jadi Penyebabnya

Netizen menyambut baik kerja keras Pemerintah yang berhasil menurunkan secara drastis kasus Covid-19 di Indonesia hingga di bawah 1.000 per hari. Namun, mereka tetap mengingatkan agar tidak jumawa dan selalu tetap menerapkan prokes. Pandemi belum selesai.

Alhamdulillah kasus Covid turun. Yuk, semangat berjuang demi kasus Covid hilang dari muka bumi ini,” ajak @JatiKus. kun @PutraGi menyambung, “Alhamdulilah, seneng banget nih kalau kasus Covid turun drastis gini.”

Alhamdullilah semoga angka Covid semakin turun dan kita bisa beraktivitas dengan normal kembali,” ujar @yanuarfajaranug.

Baca juga : Puan Berikan 10 Ribu Vaksin Di Lamongan-Gresik

Senada, @Lao_tzu mengucap syukur karena kerja keras Pemerintah dan seluruh pihak yang membuahkan hasil. Saat ini, kata dia, kondisi pandemi Covid-19 sudah berkurang banyak. “Jangan jumawa, jangan lengah, pandemi belum selesai, tetap terapkan prokes 5M,” kata dia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.