Dark/Light Mode

Positif Covid Keluyuran Ke Mall

Tangkap! Giring Ke Ruang Isolasi

Sabtu, 9 Oktober 2021 06:20 WIB
Ilustrasi. Trans Studio Mall Cibubur simulasi penangaan pasien COVID-19, Selasa (16/6/2020). (Foto: Istimewa).
Ilustrasi. Trans Studio Mall Cibubur simulasi penangaan pasien COVID-19, Selasa (16/6/2020). (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pusat perbelanjaan atau mall kudu menyiapkan ruang isolasi bagi warga positif Covid-19 yang kedapatan ke tempat itu.

Chief Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Setiaji menjelaskan deteksi aplikasi PeduliLindungi terhadap masyarakat dalam masa pan­demi Covid-19. Kata dia, status Covid akan ditunjukkan menggunakan warna.

“Aplikasi PeduliLindungi akan mendeteksi status masing-masing warga berdasarkan hasil tes Covid-19 dan vaksinasi,” ujar Setiaji dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube Kementerian Kesehatan.

Setiaji menjelaskan, warna merah untuk menandai warga dilarang masuk pusat perbelanjaan dan ruang publik lainnya. Warna hijau untuk menunjukkan seseorang dapat melakukan aktivitas di ruang publik.

Baca juga : Perketat Mobilitas Masyarakat Atau Kasus Covid-19 Meledak

Warna oranye, pertanda seseorang diizinkan masuk area publik atau mall dengan menyesuaikan kebijakan pengelola tempat, serta akan dilakukan tes lanjutan. Sementara warna hitam, mereka yang dinyatakan positif Covid-19 maupun memiliki kontak erat den­gan pasien Covid.

“Kita memberikan notifikasi kepada petu­gas Puskesmas sesuai domisili pengunjung tersebut,” kata dia.

Selain itu, Setiaji mengatakan, noti­fikasi juga akan diberikan kepada petugas SatgasCovid-19 daerah warga yang terpapar tersebut. Termasuk kepada pengelola gedung, ada masyarakat yang berstatus hitam sedang berupaya check in di gedung tersebut.

“Tapi ini masih uji coba di empat kota besar, Bandung, Surabaya, Jakarta dan Semarang,” kata dia.

Baca juga : Lebih Baik Kita Waspada Daripada Nanti Menyesal

Setiaji meminta mall-mall yang memiliki kapasitas ruang staging (ruang tunggu) me­madai untuk menyulapnya menjadi ruang isolasi bagi warga positif Covid yang kedapa­tan keluyuran. Ruangan itu untuk melakukan tindak lanjut bagi pengunjung yang berwarna hitam tersebut.

“Bila ada warga dengan status hitam sudah telanjur masuk ke ruang publik seperti pusat perbelanjaan atau mall, maka akan diarahkan ke ruangan untuk ditindaklanjuti,” katanya.

Netizen setuju warga yang terpapar Covid-19 diisolasi di ruang khusus di mall atau pusat perbelanjaan. Hal itu dilakukan agar penyebaran Covid-19 tidak meluas.

“Tangkepin, masukin ke ruang isolasi sampai sembuh. Biar penyebaran virus Corona tidak semakin meluas,” tegas @prapto57.

Baca juga : Bersyukur, Tingkat Kepatuhan Prokes Masyarakat Meningkat

Akun @probolaksono menyambung. Dia menunggu langkah cepat pihak terkait yang berhasil mendeteksi warga positif Covid-19 yang keluyuran di mall. Dia setuju, warga positif yang kedapatan keluyuran di area publik digiring paksa ke tempat isolasi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.