Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Kiai Ma’ruf Amin untuk pertama kalinya menginjakan kakinya sebagai Wakil Presiden ke tanah Papua. Tak hanya ngecek sini, ngecek sana, di Bumi Cenderawasih itu, Ma’ruf bagi-bagi duit ke pedagang buah-buahan. Ma’ruf pun dipuji orang Papua.
Kemarin, Ma’ruf terbang ke Papua. Ma’ruf ke Papua untuk melanjutkan tugasnya mengentaskan kemiskinan ekstrem. Dia mendapat tugas dari Presiden Jokowi mengentaskan kemiskinan ekstrem di 7 provinsi dan 35 kabupaten/kota.
Baca juga : Ma’ruf Nanggung Beban Maha Berat
Ma’ruf dan istri, Ibu Wury, serta rombongan, berangkat dari Bandara Pattimura, Ambon menuju Manokwari, Papua Barat dengan menggunakan pesawat khusus kepresidenan Boeing 737-400 TNIAU. Ma’ruf berangkat pukul 08.00 WIT.
Rombongan Ma’ruf tiba di Bandara Rendani Manokwari sekitar pukul 11.30 WITSetibanya di lokasi, Ma’ruf beserta rombongan langsung disambut Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan beserta Ibu Juliana. Hadir juga Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Provinsi Papua Barat.
Baca juga : Keracunan Alkohol Ilegal Di Rusia, Puluhan Orang Tewas
Selanjutnya, Ma’ruf bergegas menuju Gedung PKK, Kompleks Kantor Gubernur Papua Barat untuk memimpin Rapat Koordinasi Terpadu Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat, serta Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem di lima Kabupaten Sasaran Prioritas.
Dalam rapat tersebut, Ma’ruf mengatakan, pembangunan wilayah Papua harus memberikan perubahan dan bisa langsung dirasakan oleh orang aslinya. “Percepatan pembangunan wilayah Papua harus memberikan perubahan nyata dan hasilnya benar-benar dapat dirasakan manfaatnya, khususnya bagi orang Asli Papua,” kata dia.
Baca juga : Salah Taro Sepatu, Istri Digugat Suami
Ma’ruf mengakui, untuk mewujudkan target tersebut bukanlah perkara mudah. Karena terdapat tantangan-tantangan yang harus dihadapi. Untuk itu, diperlukan strategi khusus dan sinergi lintas sektor untuk menanggulangi kemiskinan ekstrem di Papua Barat. “Tantangan yang kita hadapi adalah keterbatasan waktu, tahun 2021 yang tinggal kurang dari tiga bulan,” kata Ma’ruf.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya