Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Wapres KH Ma’ruf Amin menanggung beban yang maha berat. Dia mendapat tugas mengurus kemiskinan ekstrem.
Setelah mengunjungi Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur, kemarin giliran Maluku yang disambangi Ma’ruf untuk urus kemiskinan ekstrem. Ma’ruf yang didampingi istri Wury Estu Handayani beserta rombongan, terbang menggunakan Pesawat Khusus Kepresidenan Boeing 737-400 TNI Angkatan Udara.
Baca juga : HNW Usul Kebakaran Diakui Sebagai Bencana Non Alam
Mereka bertolak dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pukul 07.00 WIB dan tiba pukul 12.25 WIT di Bandara Pattimura, Ambon. Ma’ruf tampil mengenakan setelan kemeja putih lengan panjang dan celana panjang hitam.
Setibanya di lokasi, Ma’ruf dan rombongan disambut Gubernur Maluku, Murad Ismail dan istri serta perwakilan anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Maluku.
Baca juga : DPR Maunya BNPB Diperkuat
Selanjutnya, eks Ketua Umum MUI itu langsung menuju ke Kantor Gubernur Maluku untuk memimpin Rapat Koordinasi tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem di Lima Kabupaten di Maluku. Di antaranya Maluku Tenggara Barat, Maluku Tenggara, Maluku Tengah, Seram Bagian Timur dan Maluku Barat Daya.
Dalam rapat yang berlangsung lebih dari 2 jam itu, Ma’ruf menyoroti penyaluran bantuan program penanggulangan kemiskinan masih belum berjalan optimal. Karena masih ada data rumah tangga miskin ekstrem yang tidak sesuai, sehingga para penerima bantuan tidak tepat sasaran. “Tantangan terbesar kita adalah bagaimana bantuan tersebut harus tepat sasaran,” kata Ma’ruf.
Baca juga : PUPR Anggarkan Miliaran Bangun Rusun Mahasiswa Di Serambi Mekkah
Ma’ruf mengungkapkan, program penanggulangan kemiskinan ekstrem merupakan arahan langsung dari Presiden Jokowi. Kepala Negara mendesak agar program ini dapat diselesaikan hingga 2024.
Untuk mengentaskan kemiskinan di Maluku, kata Ma’ruf, akan mengoptimalkan program Pemprov Maluku yang sudah ada, seperti program bansos dan program pemberdayaan masyarakat.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya