Dark/Light Mode

Komisi I Dukung Kominfo Soal Merger Indosat & Tri

Sabtu, 16 Oktober 2021 16:59 WIB
Merger Indosat Ooredoo dengan Hutchinson 3. (Foto: Ist)
Merger Indosat Ooredoo dengan Hutchinson 3. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menargetkan seluruh wilayah Indonesia terjangkau internet pada 2024. Program bertajuk Indonesia Merdeka Sinyal 2024 itu butuh dukungan seluruh provider telekomunikasi di Tanah Air.

Hal ini mengingat masih adanya keluhan masyarakat terkait dengan jangkauan internet di seluruh wilayah nusantara dalam pelaksanaan pendidikan jarak jauh (PJJ) yang selama masa pandemi ini diberlakukan karena untuk meminimalisir penularan Covid-19.

Selain di luar Jawa, di beberapa wilayah Jawa juga masih terjadi blank spot terutama di kawasan rural dan pedesaan.

Baca juga : Hari Ini, Jokowi Groundbreaking Pabrik Smelter PT Freeport Indonesia Di Gresik

"Kita berharap apapun yang bisa mendukung perluasan jaringan internet, baik dengan merger antara Indosat Ooredoo engan Hutchinson 3 Indonesia itu saya rasa terserah perusahaan atau provider apapun kalau mau merger, asal itu bisa makin memperluas jangkauannya ke seluruh pelosok area di Indonesia saya rasa tidak ada masalah," kata anggota Komisi I DPR Kresna Dewanata Phrosakh dalam keterangannya, Sabtu (16/10).

Ia merespons positif pernyataan Menkominfo terkait merger Indosat dan Hutchinson 3. Penggabungan dua perusahaan merupakan terobosan untuk mempercepat transformasi digital.

"Kalau Menkominfo menyatakan hal itu, pastinya beberapa kajian sudah dilakukan. Kita berharap apa yang dinyatakan benar-benar dapat terjadi, kita pastinya mendukung langkah Menkominfo asal hal tersebut bisa memberi dampak yang baik bagi masyarakat," ujar Kresna.

Baca juga : HNW Dukung Penyelidikan Dugaan Perkosaan Di Luwu Timur

Menurut dia, tujuan akhir dari perluasan jaringan internet adalah dampak positif bagi masyarakat. Jangan sampai kegiatan bisnis itu malah menguntungkan sebagian golongan (perusahaan).

Kresna juga berharap merger perusahaan telekomunikasi benar-benar dipantau Kemenkominfo. Khususnya memastikan dampaknya untuk kepentingan nasional.

"Kepentingan nasional kita harus bisa dipertahankan dan harus bisa mendapat benefit yang luar biasa. Jadi Merdeka Sinyal 2024 tapi sekali lagi kepentingan nasional ada di atas segala-galanya, jadi jangan sampai terkait dengan ini justru negara lain yang mendapat manfaatnya," kata Kresna.

Baca juga : Punya Kewenangan, KPPU Bisa Minta Remedy Merger Indosat H3I

Sebelumnya, Menkominfo Johnny menyambut baik merger antara Indosat dan Hutchinson 3. Johnny mengatakan hal itu sebagai terobosan untuk efisiensi industri telekomunikasi dan percepatan transformasi digital.

"Kami menyambut baik konsolidasi industri telekomunikasi secara khusus telekomunikasi selular. Ini tentu kabar baik. Suatu terobosan untuk efisiensi industri telekomunikasi serta percepatan transformasi digital Indonesia," kata Johnny. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.