Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Contohkan Kepemimpinan Gus Dur

Romo Benny: NU Perlu Nahkoda Yang Mampu Baca Tanda Zaman

Minggu, 17 Oktober 2021 11:38 WIB
Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Romo Benny saat acara webinar bertema Sosok Ideal Pemimpin NU Menjelang Satu Abad, Sabtu (16/10). (Foto: Ist)
Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Romo Benny saat acara webinar bertema Sosok Ideal Pemimpin NU Menjelang Satu Abad, Sabtu (16/10). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Romo Antonius Benny Susetyo menyatakan, Nahdlatul Ulama (NU) perlu nahkoda yang mampu membaca tanda tanda zaman dan menjadi jawaban atas masalah yang terjadi dalam bangsa maupun dunia.

Kriteria ideal pemimpin NU ini disampaikan Romo Benny saat acara webinar bertema Sosok Ideal Pemimpin NU Menjelang Satu Abad, Sabtu (16/10).

Dalam webinar yang dihadiri oleh lebih dari 400 partisipan secara daring itu, Romo Benny menyatakan, NU kebdepam akan menghadapi banyak tantangan.

"Karenanya siapapun yang nanti akan memimpin NU, dia harus mampu membaca sekaligus menjawab tanda tanda zaman," tutur Romo Benny dalam pemaparannya.

Baca juga : Gus Muhaimin: Arab Saudi Percaya Indonesia Mampu Tangani Covid-19

Dia mencontohkan kepemimpinan KH. Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Gus Dur di tengah rezim otoritarian Soesatyo mampu membangun tatanan masyarakat sipil melalui pembuatan dan pengkoordinasian Non-Governmental Organizatio (NGO).

Selain itu, Gus Dur sebagai Ketua Umum PBNU mampu memupuk generasi muda hingga dapat menjadi tokoh tokoh besar yang berperan penting pada kemajuan tidak hanya umat Islam tetapi Bangsa Indonesia seluruhnya.

"Visi yang luar biasa Ini membuat nama Gus Dur harum tidak hanya di kancah dalam negeri, tetapi juga dunia," kata Romo Benny.

Dalam masa pandemi, sistem dan kekuatan besar telah banyak yang tumbang dan runtuh. Karenanya, imbau Romo Benny, hendaknya NU dapat mengambil kesempatan ini dengan memperkuat diri dalam dunia digital. Sekaligus melakukan konsoidasi dengan berbagai unsur masyarakat untuk dapat saling membantu dan bersatu untuk menjaga rasa persatuan di Indonesia.

Baca juga : BGR Logistics Pede Mampu Tekan Cost

Ini amat dibutuhkan karena di era digital saat ini, sekat-sekat negara dan wilayh telah runtuh hingga berbagai macam paham atau ideologi dapat masuk dan merusak tatanan masyarakat. Opini dapat mudah dan cepat dibangun dalam media sosial hingga dapat mudah merusak suatu sistem yang telah lama tertata.

Diingatkannya, kemampuan persuasi dalam era digital merupakan hal yang utama dimiliki oleh mereka yang ingin bertahan dan berkembang, termasuk NU dan pemimpinnya. Karenanya, NU perlu memenuhi ruang publik dan ruang digital dengan berita berita dan informasi yang positif.

"NU harus menjadi jangkar perdamaian Indonesia,  bahkan lebih jauh jangkar perdamaian dunia. Untuk menghadapi ekslusivitas dan ekstrimisme kelompok yang makin meluas dan berkembang  dengan memanfaatkan pandemi," tegasnya.

NU diharapkannya, mampu memberi sumbangan bagi perdamaian dunia dengan menjaga dan menghormati inklusivitas di seluruh dunia sehingga nilai nilai islam yang damai dan universal. Serta ideologi Pancasila sebagai identitas Bangsa.

Baca juga : Ringankan Beban APBN, BUMN Perlu Gandeng Kelompok Tani Kelola Lahan Tidur

"Semangat Gus Dur sebagai bapak demokrasi dan bapak pluralisme Indonesia harus dapat diteruskan oleh pemimpin baru NU. Ambil kembali ruang dunia yang telah dirintis Gus Dur menjadi kekuatan untuk memperkuat NU dan Indonesia di mata dunia," tutupnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.