Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Di Akhir Tahun Ini
Tenaga Kesehatan Yang Gugur Semoga Tak Pernah Ada Lagi...
Senin, 18 Oktober 2021 07:20 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Ledakan kasus Corona pada Juli lalu harus menjadi pelajaran penting. Saat itu, banyak korban jiwa berjatuhan. Jangan sampai, kejadian itu terulang lagi pada akhir tahun ini.
Ketua Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Adib Khumaidi tak bosan mengingatkan masyarakat, agar kewaspadaan terhadap penularan virus dengan menjalankan protokol kesehatan (prokes) jangan sampai ditinggalkan.
Kepatuhan dalam menjalani prokes, bisa mencegah terjadinya gelombang ketiga Covid-19, yang diiprediksi terjadi di akhir 2021 hingga pertengahan Januari. “Tentu semuanya berharap ke depan nanti sampai di Desember semoga tidak ada peningkatan kasus Covid-19 dalam 3 bulan,” harap Adib, dikutip dari webinar akhir pekan, kemarin.
Baca juga : Stabilkan Harga, Kementan Serap Telur Peternak Rakyat
Sekalipun sudah banyak masyarakat yang telah divaksin hingga dua dosis, prokes tetap harus dijalankan dengan disiplin. Soalnya, virus ini bisa melahirkan varian baru.
Mutasi virus, bisa jadi lebih ringan atau pun lebih mematikan. Kemungkinan ini, tak bisa dianggap enteng atau remeh. “Tetap jalankan perlindungan diri. Semoga tidak ada lagi teman sejawat, guru-guru kita yang meninggal saat terjadi lonjakan kasus nanti,” harapnya.
Adib berpendapat, Indonesia sebetulnya sudah melewati gelombang ketiga Covid-19 pada Juli lalu. Sedangkan gelombang kedua, menurutnya, terjadi pada Agustus tahun lalu.
Baca juga : Jakarta Nol Kematian, Semoga Nular Ke Daerah Lain...
Jika Desember mendatang tak ada lonjakan kasus Covid-19, maka pendapat itu benar.
“Kita lihat bulan ke depan nanti. Jika sampai Desember nanti nggak ada kenaikan, maka sepertinya Indonesia memang sudah mengalami gelombang ketiga,” jelas Adib.
Dia juga mengingatkan pemerintah untuk mengantisipasi potensi masuknya varian baru. Mengingat, penerbangan internasional dan pariwisata sudah mulai dibuka.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya