Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Di Depan Pelaku Startup, Sandiaga Kenang Pernah Kena PHK

Rabu, 8 September 2021 17:50 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. (Foto: Ist)
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Di hadapan para pelaku startup, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno membagikan kisah hidupnya saat pertama kali merintis usaha.

Gagasan menjadi pengusaha muncul saat dirinya di-PHK. Dia terpuruk dengan waktu yang cukup lama. Setelah itu merintis usaha kecil-kecilan namun sulit berkembang.

Kejadian itu terjadi di 1997. Saat kondisi Indonesia sendiri sedang dilanda krisis. Ia ikut merasakan sulitnya mencari pekerjaan. Bahkan justru sebaliknya, gelombang PHK terjadi di mana-mana.

Baca juga : Dugaan Sementara, Lapas Tangerang Terbakar Karena Korsleting Listrik

Mau tidak mau, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu harus mengembangkan bisnisnya.

"Saya memilih mulai usaha karena saya coba berjibaku untuk apply perusahaan dan saya ditolak karena krisis," kenang Sandi dalam acara Mengoptimalkan Kontribusi Startup Sebagai Enabler Digitalisasi UMKM/Bisnis Rumahan Melalui Pendayagunaan Cloud dari Amazon Web Service, Selasa (7/9).

Tanpa mengenal kata menyerah, Sandi mengintip secercah harapan yang diyakini mampu membuat usahanya berkembang pesat. Yaitu jasa konsultasi keuangan yang menjadi cikal bakal usaha miliknya. Dia rintis bersama dua orang rekannya.

Baca juga : Menkes Siapkan Strategi Jangka Panjang Penanganan Covid-19

Setelah 20 tahun lebih jatuh bangun, kini usaha Sandi berhasil jadi perusahaan investasi yang aktif, dan memiliki lebih dari 30 ribu karyawan di seluruh Indonesia.

Menurut Sandi, pandemi Covid-19 ini menjadi momentum para pekerja yang di-PHK untuk memulai usaha. Terlebih kepada para pelaku usaha Startup yang diharapkannya mampu mempertahankan bisnisnya.

"Indonesia ekosistem startup-nya kita top ke-2, menurut Global Startup 2020. We're right there, kita sudah di atas banget. Saya harap startup belajar dari kesulitan yang saya hadapi," sambung Sandi yang biasa disapa Mas Menteri itu.

Baca juga : Siap Pimpin Pertandingan Liga 1, PSSI Gelar Penyegaran 81 Wasit

Meskipun dia pernah membaca data yang mengatakan baru 19 persen Sumber Daya Manusia yang berkecakapan digital dengan baik, namun masih ada cara lain untuk menyelesaikan masalah tersebut. Yakni dengan membangun hubungan dengan para calon penerus seperti mahasiswa, pemilik usaha, dan calon pengusaha.

"Pemerintah pun terus berupaya untuk melakukan perbaikan dan peningkatan dengan menyusun program yang tepat sasaran juga efektif. Generasi milenial tidak ada yang boleh ketinggalan," sebut Sandi. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.