Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Ganjar, Erick, & Puan
3 Sosok Yang Pantas Jadi Presiden Versi Relawan Balad Jokowi
Selasa, 19 Oktober 2021 10:59 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Jika dihitung hari, perhelatan Pemilihan Presiden 2024 memang masih sangat jauh. Namun sejauh mana pun dipandang, kekuatan politik atau siapapun yang siap meneruskan kepemimpinan Jokowi-Ma’ruf Amin haruslah mempersiapkan diri dari sekarang.
Relawan Balad Jokowi yang pada Pilpres 2019 ikut berjuang di akar rumput meyakini, jika kesiapan para penerus kepemimpinan bangsa ini bukan hanya membuka jalan tetapi juga membuka dukungan yang mungkin dapat dipertimbangkan oleh para simpatisan.
Relawan sekaligus masyarakat sebagai konstituen yang secara simbolis akan memberikan dukungan dan legitimasi.
"Jika sudah ada yang siap dan dinilai layak, maka sebaiknya siapapun mulai mempersiapkan diri. Jangan malu-malu. Karena dengan begitu, kita jadi tahu apa yang bisa dilakukan, dan bisa membuka dukungan dari siapa pun," ujar Ketua Umum Balad Jokowi, M. Muchlas Rowi kepada media, Selasa (19/10).
Muchlas Rowi menuturkan, jika Balad Jokowi telah berketetapan hati, langkah geraknya sami’na wa atho’na dengan keputusan Jokowi.
Baca juga : Pendidikan Jadi Fundamen Pembangunan Daerah
"Jika membaca situasi terkini dan melihat tantangan masa depan, penting kiranya Pak Jokowi mulai menimbang, atau syukur-syukur memberi arahan siapa sosok-sosok pelanjut estafeta kepemimpinannya," tuturnya.
Paling tidak, kata dia, ada dua hal yang menjadi dasar pentingnya upaya tersebut. Pertama, kata dia, munculnya kepemimpinan Jokowi sama-sama diyakini telah memberi peluang kepada semua penduduk negeri untuk punya mimpi setinggi langit, termasuk menjadi pemimpin sepertinya.
"Pak Jokowi itu membuka mata kita. Juga ngasih peluang kepada semua orang untuk punya mimpi setinggi mungkin. Termasuk jadi presiden sepertinya," kata dia.
Hal kedua, menurut bos MMG ini, perlu ada kelanjutan cerita dari yang telah ditulis dan digariskan untuk negeri ini. Jokowi, kata dia, punya warisan besar yang jika diurus dan dilanjutkan akan membuat bangsa ini dapat melewati era transisi menuju masyarakat digital.
"Apa yang selama ini dilakukan Pak Jokowi untuk negeri ini perlu dilanjutkan sekaligus juga disempurnakan," ujarnya.
Baca juga : Presiden Beri Kado Hari Santri
Untuk diketahui, bagi Jokowi, menuju perubahan besar bisa dimulai dari membangun infrastruktur berkelanjutan, pembangunan SDM, membuka kesempatan investasi, melakukan reformasi birokrasi, hingga penggunaan APBN yang tepat sasaran.
Kedua hal tersebut, menurut Balad Jokowi, memerlukan sosok-sosok segar yang tak cuma populer di kalangan masyarakat. Namun perlu sosok pekerja keras dan punya kreativitas ketika menjalankan tugasnya sebagai pemimpin.
Mereka, kata Muchlas, adalah sosok-sosok yang mampu membawa Indonesia melewati era digitalisasi. Yang sanggup menghemat banyak hal. Efektif dan efisien di segala bidang. Yang benar-benar akomodatif terhadap perubahan teknologi serta mampu mengakomodasi kekuatan politik, ekonomi dan sosial yang ada.
Balad jokowi juga melihat ada beberapa sosok yang memiliki kriteria tersebut. Jika harus disebut, kata Muchlas, maka sosok Gubernur Jateng Ganjar Pranowo adalah salah satunya. Sosok lain, menurut dia, ada Erick Thohir dan Puan Maharani.
"Nama pertama dan kedua, adalah sosok pekerja keras. Jika keduanya diduetkan akan menjadi kekuatan dahsyat untuk bangsa ini. Perpaduan antara penganut populisme dan pragmatisme. Keduanya akan sangat taktis namun akomodatif terhadap aspirasi publik," terang Muchlas.
Baca juga : Nasib Andika Di Tangan Jokowi
Perlu diingat, ungkap Muchlas, bahwa nama Puan Mahrani juga tak dapat dipandang sebelah mata. Jika dipasangkan dengan format bagaimanapun, Puan Maharani akan sangat potensial.
Jangan lupakan juga, kata dia, sosok Puan Maharani di bawah asuhan ibundanya, Megawati Soekarnoputri, tumbuh jadi pemimpin yang punya feeling politik amat kuat. Sementara melalui ayahnya Taufik Kemas, ia mewarisi kepiawaian untuk merajut silaturahmi kebangsaan.
"Warisan kepemimpinan yang dimiliki Puan ini tentu saja penting, agar bangsa ini di masa depan tidak lupa sejarah dan gagap menghadapi perbedaan," pungkasnya. [MRA]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya