Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Keras Ke Anggota Polisi Mbalelo

Kapolri: Segera Copot Jangan Pakai Lama..!

Rabu, 20 Oktober 2021 07:50 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memberikan arahan kepada jajaran di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (19/10/2021). (Foto: Humas Polri)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memberikan arahan kepada jajaran di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (19/10/2021). (Foto: Humas Polri)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bereaksi keras terhadap sejumlah oknum polisi yang bertindak di luar prosedur dan bikin rusak citra korps bhayangkara. Dia meminta kepada Kapolda maupun Kapolres untuk tidak ragu memberikan sanksi pada anggota polisi yang mbalelo. “Segera Copot, jangan pakai lama,” perintah Kapolri, kemarin.

Belakangan ini, institusi korp baju coklat memang lagi menuai banyak kritik dari masyarakat. Bahkan, di dunia maya, sempat muncul trending topic berupa #PercumaLaporPolisi sebagai kritik warganet terhadap kinerja kepolisian.

Baca juga : Jokowi: Provider Keuangan Digital Kudu Indonesia Sentris, Jangan Cuma Fokus Di Jawa

Kritikan makin keras disampaikan publik pasca terjadinya sejumlah peristiwa kekerasan yang dilakukan oknum polisi. Pertama yang menyita perhatian publik, yakni aksi ‘smack down’ yang dilakukan polisi di Tangerang kepada mahasiswa yang sedang menggelar unjuk rasa. Di Deliserdang, Sumatera Utara, seorang polisi kepergok memukuli pria hingga terkapar di jalanan.

Tak hanya aksi kekerasan, proses hukum juga disorot. Misalnya, kasus dugaan pencabulan yang dilakukan oleh seorang aparatur sipil negara (ASN) terhadap tiga anaknya di Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kasus ini pernah dihentikan, hingga akhirnya proses penyelidikan kembali dibuka. Hingga dugaan pemerkosaan yang dilakukan Kapolsek Parigi terhadap seorang perempuan muda.

Baca juga : KPK: Hormati Proses Hukum...

Rentetan peristiwa memalukan itu, tentu saja membuat institusi polisi kena getahnya. Padahal saat ini, citra polisi lagi harum berkat kerja kerasnya membantu pemerintah dalam menekan angka penyebaran Corona di tanah air dan upaya pemberantasan pinjaman online (Pinjol) ilegal.

Kemarin, Kapolri langsung angkat bicara. Jenderal Listyo menginstruksikan seluruh jajarannya untuk memberikan tindakan tegas kepada oknum anggota kepolisian yang melanggar aturan saat menjalankan tugasnya.

Baca juga : Berantas Hoaks, Dit Binmas Polda Metro Segera Luncurkan Program Bang Bin

Sigit menekankan kepada seluruh Kapolda dan Kapolres untuk tidak ragu memberikan sanksi tegas berupa pidana atau Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) kepada personelnya yang tidak menjalankan tugas sesuai aturan.

“Segera lakukan dan ini menjadi contoh bagi yang lainnya. Saya minta tidak ada Kasatwil yang ragu, bila ragu, saya ambil alih,” kata Sigit, dalam arahannya kepada jajaran melalui Vicon di Mabes Polri, Jakarta Selatan, kemarin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.