“Kritik Daku, Kau Ku Tangkap” Jadi Kritik Daku, Kau Ku Kasih Hadiah”

 Sebelumnya 
Anggota Komisi III DPR, Habiburokhman, menyambut baik rencana Polri yang akan menggelar lomba mural untuk memperebutkan Piala Kapolri. Menurutnya, hal itu merupakan respon kritik terkait polemik mural beberapa waktu terakhir.

“Ini bagus sekali ya, kemarin kan sempat ada kontroversi lomba mural,” ujar Habiburokhman.

Kontroversi mural yang dimaksud Habiburokhman itu terkait banyak mural berisi kritikan dihapusan, bahkan si pembuatnya ditangkap, diperiksa, meski tidak sampai dipenjara.

Baca juga : Datangi Komnas HAM, Kabiro Hukum KPK Tanya Materi Klarifikasi TWK

Warganet pun ikut mengomentari lomba mural Piala Kapolri tersebut. Menurut mereka, ini bentuk Polri berbenah diri dan menunjukkan Polri tidak anti kritik.

“Kata siapa mural dalam bentuk kritik dilarang? Jangan ngada-ngada ah. Polri malah adain lomba mural kritik ke Polri. Yuk berfikir positif,” ujar @amandasah, “Hayo seniman Mural, lampiaskan uneg-unegnya,” cuit @tawajkt.

@MartinusButarb1 mengajak kepada netizen lain untuk berpikir positif terhadap lomba mural. Menurut dia, ini tanda Polri mau berbenah. Para Muralis diajak manfaatkan waktu dan kesempatan ini.

Baca juga : KPK Bersumpah Tak Tebang Pilih

“Polri sudah pasrah “ditampar” kritik bolak-balik nih. Belum pernah ada dalam sejarah,” pujinya.

@mohtahid bertanya kepada netizen lain jika ikut lomba mural apa yang akan ditulis. “Andai kamu ikut lomba mural Kapolri, apa yang kamu tulis? Kalau aku Presisi Yes, Persekusi No,” ujarnya.

@bairus99 meminta kalau sudah selesai lomba muralnya, jangan dihapus. “Barkan saja, supaya masyarakat umum tahu,” ujarnya. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.