Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Berturut-turut OTT Kader Beringin

KPK Bersumpah Tak Tebang Pilih

Kamis, 21 Oktober 2021 07:30 WIB
Inilah tiga kader Partai Golkar yang ditetapkan KPK sebagai tersangka. (Dari kiri) Wakil Ketua DPR, Azis Syamsudin, Bupati Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin, dan Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Andi Putra. Andi Putra baru kena OTT KPK, dua hari lalu. Kemarin, dia baru tiba di Gedung Merah Putih KPK. (Foto: Antara)
Inilah tiga kader Partai Golkar yang ditetapkan KPK sebagai tersangka. (Dari kiri) Wakil Ketua DPR, Azis Syamsudin, Bupati Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin, dan Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Andi Putra. Andi Putra baru kena OTT KPK, dua hari lalu. Kemarin, dia baru tiba di Gedung Merah Putih KPK. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam sepekan terakhir, KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan alias OTT terhadap dua kader Partai Golkar. OTT yang digelar berdekatan ini memunculkan spekulasi, apa KPK tengah menarget kader beringin. KPK pun langsung menepis isu tersebut. Lembaga antirasuah itu bersumpah tak tebang pilih.

Dua kader Golkar yang dicokok KPK itu adalah Bupati Kuansing Andi Putra dan Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin. Andi ditangkap KPK Senin (18/10). Sementara, Dodi Reza dijaring KPK Jumat (15/10). Penangkapan keduanya hanya berselang tiga hari.

Baca juga : DPR Desak TNI Tindak Tegas FS

Andi dan Dodi Reza telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dan ditahan. Andi ditetapkan sebagai tersangka suap terkait perizinan perkebunan sawit. Sementara Dodi ditetapkan sebagai tersangka suap proyek pembangunan irigasi.

Jika dihitung dengan Wakil Ketua DPR Azis Syamsudin, yang dijemput paksa pada 25 September lalu, total ada 3 kader Beringin yang kini berurusan dengan KPK. Melihat hal ini, ada warganet yang curiga KPK memang menarget Golkar.

Baca juga : KPK Tegaskan Nggak Tinggal Diam

Akun @tomykafisa pun meminta KPK tak tebang pilih dalam melakukan penegakan hukum. "Jangan kader Partai Golkar ajalah," ujarnya.

Akun @tariqbinz heran saat membaca berita online yang menyebut Bupati Kuansing ditetapkan sebagai tersangka "Golkar lagi, Golkar lagi," tulisnya.

Baca juga : Isu Tapering Makin Menguat, Rupiah Lemas Lagi

Kemudian, akun @Ymerbabu ikut penasaran kenapa kader Golkar lagi yang kena. "Kemarin anggota DPR Alex Noerdin dan anaknya, hari ini Bupati Kuansing yang ditangkap KPK. Golkar lagi," ujarnya. "KPK kayaknya lagi galak-galaknya sama Golkar," tebak @pitoeng206.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.