Dark/Light Mode

Wakil Ketua Umum KNPI Dukung Tiga Kubu Islah

Rabu, 20 Oktober 2021 22:32 WIB
Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). (Ist)
Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). (Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tiga kubu Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) bersepakat islah, dan berencana menggelar Kongres Bersama pada akhir 2021. Ketiga kubu KNPI itu ialah kubu Dian Assafri, kubu Noer Fajrieansyah, dan kubu Mustahuddin.

Wakil Ketua Umum DPP KNPI kubu Dian Assafri Devanda Aditya Hadikuntono menyambut baik rencana islah itu dan berharap segera terwujud.

"Wadah pemuda itu ya satu, KNPI. Tak boleh tercerai-berai. Sebab itu, islah adalah keniscayaan," ujar Devanda Aditya Hadikuntono dalan keterangannya di Jakarta, Rabu (20/10).

Baca juga : Ketua DPD Dukung Jatim Jadi Tuan Rumah Konferensi OIAA

Devanda mengingatkan, pemuda kekinian jangan sampai kalah dengan pemuda zaman dulu yang berhasil mencetuskan Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928, kendati mereka berasal dari etnis, daerah, bahasa dan agama yang berbeda-beda.

"Kalau tercerai berai, energi pemuda akan terkuras percuma. Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh," pesannya.

Dengan islah dan menjadi satu KNPI, maka segenap kekuatan unsur pemuda dapat didayagunakan maksimal untuk membangun negara ini bersama komponen bangsa lainnya. Termasuk membantu pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang saat ini sedang berjibaku mengatasi pandemi Covid-19.

Baca juga : Ketua DPD Dukung Kapolri Tindak Tegas Pinjol Ilegal

"Mari kita berikan sumbangsih nyata bagi bangsa dan negara, dengan membantu pemerintah. Salah satu prasyaratnya adalah KNPI bersatu," ajak Devanda.

Pemuda, kata putra mendiang pengamat intelijen Suhendra Hadikuntono ini, adalah agent of change atau agen perubahan. "Kalau tidak bersatu, bagaimana pemuda bisa melakukan perubahan?" cetusnya.

Dia kemudian mengajak semua kubu KNPI legowo atau ikhlas untuk menggelar Kongres Bersama guna memilih pengurus baru bersama-sama dengan prinsip gotong-royong.

Baca juga : Rebut Kursi Gubernur!

"Semua pihak harus legawa, take and give. Korbankan segala kepentingan kelompok, kedepankan kepentingan bersama, demi masa depan pemuda serta bangsa dan negara," katanya.

Ia berharap, dengan adanya islah atau rekonsiliasi, maka mulai 2022 tidak akan ada lagi konflik internal KNPI yang justru akan membuat jalannya roda organisasi berhenti dan tidak bisa berjalan maksimal untuk mendukung negara Indonesia untuk maju. Terlebih bangsa ini sedang dituntut untuk lebih solid demi melepaskan diri dari cengkeraman Covid-19. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.