Dark/Light Mode

Yang Intensifnya Ditransfer Dua Kali

Para Nakes, Maaf Balikin Ya!

Minggu, 24 Oktober 2021 07:30 WIB
Sekretaris Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan Kemenkes, Trisa Wahjuni Putri. (Foto: Istimewa)
Sekretaris Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan Kemenkes, Trisa Wahjuni Putri. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Sekretaris Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan Kemenkes, Trisa Wahjuni Putri mengatakan, pengembalian insentif hanya disampaikan ke tenaga kesehatan yang menerima double transfer dari Kemenkes. “Artinya hanya untuk nakes yang mendapatkan double (dua kali transfer) pembayaran di bulan yang sama,” kata Trisa.

Trisa menjelaskan, kebijakan ini dilakukan Kemenkes setelah pihaknya melakukan evaluasi. Dari evaluasi tersebut diketahui ada nakes yang menerima dua kali pembayaran di bulan yang sama. Ini pula yang menjadikan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Baca juga : Persija Vs Madura United, Rohit Masuk Barisan

Soal berapa nakes yang harus mengembalikan dan berapa nilainya, Trisa tidak merinci. Kata dia, kejadian dua kali transfer ini mungkin dikarenakan karena adanya ketidaktelitikan dalam penarikan data. Ia berharap, para nakes mengembalikan kelebihan bayar tersebut. Dia berjanji, akan melakukan perbaikan sistem dan berharap, kasus seperti ini tidak terulang. “Kami mohon maaf,” ujarnya.

Kebijakan Kemenkes ini tindak lanjut dari temuan BPK yang mengungkap adanya kelebihan pembayaran insentif untuk nakes. Dalam laporannya, BPK menemukan kelebihan pembayaran insentif terhadap ribuan nakes per September 2021 sebesar Rp 36 miliar. BPK telah memberikan rekomendasi kepada Kemenkes agar memproses kelebihan bayar tersebut.

Baca juga : Netizen Pede Pariwisata Bangkit

Bagaimana tanggapan Sekjen Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) dr Lia G Partakusuma? Dia membenarkan adanya permintaan insentif berharap persoalan ini dapat diselesaikan dengan jalan terbaik. Kata dia, di satu sisi para nakes sudah mengeluarkan banyak energi dalam penanganan Covid-19. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.