Dark/Light Mode

Varian B1617 Terus Berkembang

Hati-hati, 22 Turunan Delta Tumbuh Subur Di Indonesia

Selasa, 9 November 2021 06:20 WIB
Virus Corona Varian Delta Plus. (Foto: Getty Images/loops7).
Virus Corona Varian Delta Plus. (Foto: Getty Images/loops7).

 Sebelumnya 
Akun @afrkml menambahkan, untuk mencegah dan menghentikan penularan berbagai mutasi varian Delta dengan menutup pintu masuknya virus. Yaitu, menutup mulut, hidung, mata dengan masker dobel dan dan prokes 5M.

“Tapi, selagi masih banyak yang nggak patuh protokol, penularan tetap naik, dan varian baru akan terus muncul,” kata dia.

Menurut @locomidulcecoco, semakin lama dan semakin banyak virus tersebar di suatu tempat, maka semakin besar juga kemungkinan virus itu bermutasi. Varian mutasinya akan lebih berbahaya.

Baca juga : Pancasila, Bukti Kerukunan Antar Umat Beragama Di Indonesia

“Termasuk memiliki kemampuan untuk menginfeksi kembali orang yang sebelumnya telah terkena Covid-19,” ujarnya.

Akun @drpriono1 menduga, sebagian penduduk Indonesia sudah terinfeksi dan tidak bergejala. Kata dia, jenis vaksinasi apapun akan mem-booster imunitas akibat infeksi awal. Tingkat imunitas penduduk Indonesia jauh lebih andal lawan varian Delta.

“Itu yang menjelaskan kurva pandemi tetap landai. Vaksinasi harus lanjut,” tegas dia.

Baca juga : Terbang Ke Turki, Basuki Buka Peluang Investasi Infrastruktur Di Indonesia

Akun @Anadolodimas menimpali. Kata dia, vaksin terbukti mampu melindungi diri dari mutasi Covid-19. Vaksinasi bukan hanya semata menyelamatkan diri sendiri. Namun, juga menyelamatkan keluarga, lingkungan dan bangsa.

Akun @GunturRaharjo mengatakan, virus HIV beda dengan Covid-19. Struktur HIV lebih mirip sama influenza. HIV dan Influenza tidak ada obatnya karena mutasi virusnya sangat sadis. Keduanya mudah banget berubah bentuk, sehingga obat yang lama tidak ampuh lagi. “Makanya, vaksin influenza cuma bertahan 1 tahun doang,” kata dia.

Akun @AdrianRiksa menimpali. Dia bilang virus HIV merupakan virus alami, walaupun tidak ada obatnya, tapi jelas masalahnya dan cara menghindarinya. Sementara Covid-19, penularannya tidak jelas dan seakan-akan tidak bisa dihindari. “Aa orang tanpa gejala, tiba-tiba banyak mutasi,” ujarnya.

Baca juga : Fadel: Pembangunan Kawasan Timur Indonesia Mesti Dipercepat

Menurut @ug78, masih beruntung yang bermutasi cuma selubung virus. Sehingga, perubahannya cuma lebih gampang nyebar. Tapi, level penyakit, gejala dan efek Covid dan berbahayanya tidak berubah.

“Kalau mutasinya ke pertambahan gejala dan kecepatan berkembang, ya wassalam,” katanya. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.