Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Cetak Sejarah, Hari Ini Unair Serahkan Bibit Vaksin Merah Putih Ke PT Biotis Pharmaceutical

Selasa, 9 November 2021 15:39 WIB
Rektor Univesitas Airlangga (Unair) Muhammad Nasih (kanan) menyerahkan bibit vaksin Merah Putih kepada Direktur PT Biotis, FX Sudirman di Aula Gedung Garuda Mukti Unair, Surabaya, Selasa (9/11). (Foto: Kemenkes)
Rektor Univesitas Airlangga (Unair) Muhammad Nasih (kanan) menyerahkan bibit vaksin Merah Putih kepada Direktur PT Biotis, FX Sudirman di Aula Gedung Garuda Mukti Unair, Surabaya, Selasa (9/11). (Foto: Kemenkes)

RM.id  Rakyat Merdeka - Universitas Airlangga (Unair) menyerahkan bibit vaksin Merah Putih kepada PT Biotis Pharmaceutical. Serah terima bibit vaksin dilakukan secara simbolis dari Rektor Univesitas Airlangga Muhammad Nasih kepada Direktur PT Biotis, FX Sudirman di Aula Gedung Garuda Mukti, Selasa (9/11).

Disaksikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi, Gubernur Jawa Timur Khofifah Parawansa, Ketua Majelis Wali Amanat, Wakil Rektor, dan seluruh Dekan Unair.

Penyerahan bibit vaksin ini sekaligus menandai kerja sama Unair dan PT Biotis, yang merupakan salah satu mitra dalam memproduksi vaksin Merah Putih.

“Saya ucapkan rasa bangga yang sangat tinggi kepada rekan-rekan di Unair,  yang telah mampu menghasilkan seed vaksin dalam negeri,” kata Menkes.

Baca juga : Dubes Heri Akhmadi, Serahkan Surat Kepercayaan Ke Presiden Mikronesia Secara Virtual

Vaksin Merah Putih merupakan vaksin yang dikembangkan oleh peneliti Indonesia, untuk memenuhi kebutuhan vaksin Covid-19 di Tanah Air.

Pada prosesnya, pengembangan vaksin merah putih turut melibatkan berbagai institusi. Universitas Airlangga menjadi salah satu anggota konsorsium yang mengembangkan Vaksin Merah Putih dengan platform inactivated virus. Sama seperti vaksin Covid-19 lainnya.

Sebelum digunakan, bibit Vaksin Merah Putih telah melalui uji praklinis tahap 1,2 dan 3 kepada hewan dengan hasil yang aman dan baik.

Selanjutnya, bibit vaksin akan mulai dilakukan uji klinis tahap 1 kepada 100 orang. Diteruskan dengan uji klinis tahap 2 pada Januari 2022 kepada 400 orang, dan uji klinis terakhir atau yang ketiga pada Februari 2022 kepada sekitar 1.000 orang.

Baca juga : Anak Buah Eks Bupati Lamteng Akui Serahkan Uang Rp 200 Juta Ke Orang Dekat Azis Syamsuddin

“Ini kan sudah lulus uji praklinis ke hewan. Kalau bisa, uji klinisnya digelar mulai tahun ini, untuk mengukur keamanannya,” tutur Menkes.

Tak hanya memenuhi kebutuhan vaksin dalam negeri, Menkes berharap bibit vaksin Merah Putih ini nantinya bisa dikembangkan dalam untuk memberikan vaksin booster dan vaksin bagi anak-anak usia 5-12 tahun.

“Karena saat ini, baru ada satu vaksin yang bisa digunakan untuk anak usia 5-12 tahun. Padahal, ada 30 juta anak-anak di Indonesia yang menjadi sasaran penerima vaksin Covid-19,” terangnya.

Menkes menegaskan, keberhasilan Univeritas Airlangga menemukan vaksin sendiri, merupakan tonggak sejarah dalam perkembangan sistem kesehatan Indonesia.

Baca juga : Tak Terima Foto PM Modi Terpampang Di Sertifikat Vaksin, Warga India Protes Ke Pengadilan

Pihaknya ingin momentum baik ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan sarana dan prasarana, terutama fasilitas dan kompetensi pengembangan vaksin.

“Saya berharap, Indonesia bisa menguasai teknologi. Bukan hanya berbasis dari teknologi virus, atau teknologi protein rekombinan maupun asam nukleat,” tutur Menkes. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.