Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tak Jadi Panglima, Yudo Pastikan Loyalitas TNI AL Tidak Pernah Luntur

Senin, 15 November 2021 15:42 WIB
KSAL Laksamana Yudo Margono (Foto: Istimewa)
KSAL Laksamana Yudo Margono (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono sempat menjadi salah satu kandidat kuat calon Panglima TNI untuk menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto. Namun, dalam prosesnya, Presiden Jokowi menunjuk Jenderal Andika Perkasa.

Lalu, bagai tanggapan Yudo atas hal ini? Dia memastikan, loyalitas di tubuh militer tidak akan pernah luntur.

Baca juga : Tiba Di Lokasi, Risma Pastikan Korban Banjir Kota Batu Terima Bantuan Logistik

"Dari awal kan saya sudah sampaikan bahwa militer itu, pertama adalah loyalitas. Jadi jangan ragukan loyalitas TNI AL, jangan ragukan loyalitas marinir yang selama ini telah terbukti," kata Yudo, setelah HUT Marinir ke-76 di Cilandak, Jakarta, Senin (15/11).

Yudo menegaskan, siapa pun sosok Panglima TNI, prajurit harus loyal. "Saya kira siapa pun pemimpinnya, kita harus loyal," ujarnya.

Baca juga : Ngaku Sakit Parah, Karyawan Kuras Duit Perusahaan

Yudo lalu menceritakan hal yang dilakukannya setelah isi Surat Presiden yang berisi nama calon Panglima TNI diumumkan. Dia langsung menyampaikan arahan ke para prajurit TNI AL.

"(Begitu) Surat Presiden ada dari Bapak Presiden, saat itu juga langsung saya sampaikan ke jajaran. Tidak sampai 15 menit (setelah itu), saya sampaikan ke jajaran bahwa kita harus loyal terhadap apa yang telah ditetapkan Presiden," ungkap Yudo.

Baca juga : Kasus Pajak Di Malaysia, Menpora Pastikan Saddil Ramdani Bisa Pulang Ke Indonesia

Yudo mengatakan, dia juga menyampaikan kepada jajarannya soal panglima tertinggi dari tiga matra TNI adalah Presiden. Yudo menilai, Jokowi mengerti yang terbaik untuk TNI, bangsa, dan negara.

"Karena Presiden merupakan penguasa tertinggi TNI AD, TNI AL, maupun TNI AU. Sehingga apa pun yang telah diputuskan (Presiden) pasti keputusan terbaik untuk TNI dan terbaik untuk negara dan bangsa," tegasnya. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.