Garap Aliza Gunado, KPK Dalami Peran Aktif Dan Penerimaan Fee Azis Syamsuddin Urus DAK Lamteng

RM.id  Rakyat Merdeka - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami peran aktif dan penerimaan uang eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin dalam pengurusan pengajuan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Kabupaten Lampung Tengah tahun 2017.

Hal ini, didalami penyidik komisi antirasuah saat menggarap politisi Golkar Aliza Gunado dan pihak swasta Edi Sujarwo hari ini. Kedua orang itu, disebut sebagai orang dekat Azis Syamsuddin.

Baca juga : Jaksa Bongkar Suap Aliza Gunado Dan Azis Syamsuddin Untuk Eks Penyidik KPK

"Para saksi hadir dan didalami pengetahuannya antara lain terkait dengan peran tersangka AZ (Azis Syamsuddin) yang diduga aktif dalam pengurusan pengajuan dana DAK untuk Kabupaten Lampung Tengah tahun 2017 dengan adanya penerimaan berupa fee atas pembantuannya tersebut," ujar Plt Juru Bicara KPK Ipi Maryati Kuding lewat pesan singkat, Senin (15/11).

Di tempat terpisah, yakni di Lapas Klas IIA Tangerang, tim penyidik juga memeriksa mantan Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari. Rita didalami soal peran Azis yang mengenalkannya dengan eks penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju.

Baca juga : Garap 6 Saksi, KPK Dalami Proses Pengadaan Tanah SMKN 7 Tangsel

"Yang bersangkutan hadir dan dikonfirmasi antara lain terkait dengan peran tersangka AZ yang merekomendasikan saksi untuk mengurus perkaranya di KPK dengan Stepanus Robin Pattuju," ungkapnya.

Azis Syamsuddin menjadi tersangka lantaran diduga menyuap Stepanus Robin Pattuju. Suap diberikan agar perkara dugaan suap pengurusan pengajuan DAK Lamteng yang diselidiki komisi antirasuah, tidak naik ke tingkat penyidikan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.