Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

KPK Jarang Periksa Azis Syamsuddin, Kenapa?

Kamis, 4 November 2021 22:33 WIB
Mantan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin. (Foto: Tedy Kroen/Rakyat Merdeka)
Mantan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin. (Foto: Tedy Kroen/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Nama mantan Wakil Ketua Ketua DPR Azis Syamsuddin sering disebut dalam kasus dugaan korupsi di Lampung Tengah. Tapi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jarang memanggilnya untuk dimintai keterangan dalam penyidikan.

Sejak ditahan, Azis baru sekali didatangkan penyidik untuk diinterogasi di Gedung Merah Putih KPK. Kenapa?

Baca juga : KPK Dalami Perintah Bos PT SSN Siapin Duit Buat Suap Bupati Muba

Direktur Penyidikan KPK Setyo Budiyanto menyebut, komisinya lebih fokus memeriksa mantan penyidiknya, Stepanus Robin Pattuju ketimbang Azis. Sebab, Robinlah yang banyak mendapat suap dari berbagai sumber.

"(Pencarian bukti) AS (Azis Syamsuddin) tidak banyak. Kalau penyidik menganggap cukup maka nggak diperlukan lagi keterangannya. Kalau dianggap cukup sekali lagi, sudah cukup sampai di situ, " ujar Setyo di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (4/11).

Baca juga : Adik Azis Syamsuddin Terima Uang Panjar Pengurusan DAK

Meski begitu, Setyo menyatakan, pemanggilan terhadap Azis bisa dilakukan apabila ada informasi baru. Misalnya, dari saksi di persidangan.

"Tidak menutup kemungkinan kalau penyidik mendapat informasi. Informasi kan dari mana saja. Misalnya, dari jaksa di sidang menyampaikan ke penyidik ada data begini, ada info begini. Ini akan jadi bahan pemeriksaan," bebernya.

Baca juga : 3 Cara Praktis Agar Momen Kembali Ke Kantor Lancar

Azis Syamsuddin ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus dugaan suap penanganan perkara di Lampung Tengah.

Azis diduga menyuap Robin untuk mengurus dugaan perkara korupsi Kabupaten Lampung Tengah yang ditelisik KPK.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.