Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Suka Duka di Kelahiran Anak

Senin, 25 November 2019 06:51 WIB
Ngopi - Suka Duka di Kelahiran Anak
Catatan :
Redaktur

RM.id  Rakyat Merdeka - Kebahagiaan menyelimuti pasangan muda Riyan dan Lifi. Mereka baru saja menyandang gelar ayah dan ibu, karena memiliki putra pertama yang lahir pada 2 November 2019.

Tapi, di balik kebahagiaan itu, ada cerita sedih dan haru mengiringi kelahiran sang bayi. Mulai dari proses melahirkan yang harus melalui operasi sampai perawatan intensif bagi bayi karena mengalami infeksi saluran pernapasan.

Lifi harus menerima kenyataan karena dokter memutuskan harus melakukan operasi caesar untuk mengeluarkan bayi tersebut. Alasannya, beberapa jam terakhir tidak terdengar detak jantung sang bayi, dan kondisi air ketuban yang sudah tidak baik. Sabtu malam (2/11), pukul 23:00, operasi pun dilakukan.

Baca juga : Ahok Sudah Pasti Jadi Komut Pertamina

Operasi caesar bukanlah hal menakutkan bagi Lifi yang berprofesi sebagai bidan. Kurang dari 30 menit akhirnya bayi pun berhasil dikeluarkan dari rahimnya. Di saat itulah, kebahagiaan yang teramat sangat dirasakan mereka berdua.

Tak perlu menunggu lama, Riyan yang sudah mempersiapkan nama bagi anaknya, langsung dinamai Muhammad Elvano Shafy Shaquille.

Tapi, kebahagiaan itu tak berlangsung lama. Sang bayi harus masuk ke dalam ruangan ICU khusus anak lantaran ada gangguan pernapasan. Hal itu diketahui pukul 05:00 (3/11).

Baca juga : Suka Duka Korban Gusuran Jalan Tol

Usai dimandikan, ternyata pernapasan Elvano tidak seperti bayi lainnya. Masuk ruang khusus perawatan anak membuat Elvano tidak boleh ditemui siapa pun. Bahkan kedua orangtuanya. Satu hari dirawat, tim dokter belum juga memberitahu penyakit yang diderita. Alasannya, sedang dilakukan observasi.

Keesokannya, akhirnya dokter mulai membuka kondisi bayi tersebut. Yang bikin kaget, ternyata terjadi infeksi pada saluran pernapasan. Infus dan obat-obatan mulai dimasukkan ke dalam tubuh bayi yang baru berumur dua hari itu. Kecemasan terus menyelimuti mereka berdua dan keluarga.

Yang membuat sedih, setelah tiga hari di rawat, Lifi sudah diperbolehkan pulang, sementara bayinya masih harus dirawat beberapa hari lagi karena kondisinya masih mengkhawatirkan.

Baca juga : Hidup Sederhana dan Keteladanan

Akhirnya, Jumat, 8 November, akhirnya bayi Elvano diperbolehkan pulang. Sedangkan kondisi ini bukan cuma membuat sedih tapi juga menguras keuangan. Biaya operasi caesar dan perawatan Lifi sebenarnya gratis, karena dia bidan di RS itu. Yang membuat kantong Riyan terkuras yaitu biaya perawatan bayi selama lima hari.

Tak hanya kantong, tabungannya pun habis demi kesembuhan sang buah hati. Tapi, uang bukanlah menjadi soal. yang paling penting, anak mereka sehat. Kini, keluarga kecil itu pun sedang menikmati kebahagiaannya. [DIDI RUSTANDI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.