Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Banggalah Nyoblos Tanpa Disawer

Senin, 18 Februari 2019 06:22 WIB
Ngopi - Banggalah Nyoblos Tanpa Disawer
Catatan :
MUHAMMAD RUSMADI

RM.id  Rakyat Merdeka - Setiap pesta demokrasi, entah Pilkada. Atau Pilpres seperti yang sebentar lagi digelar, pembicaraan di masyarakat bawah masih sering terdengar; “Kemarin calon x ngasih segini.” “Emang dia ngasih berapa?”

“Kalau dikasih segini, kita mau nyoblos daaah.” Dan seterusnya. Si calon pemberi, membahasakannya sekadar pemberian “bingkisan”. Atau beragam istilah lainnya. Maksud mereka, bukan politik uang.

Baca juga : Tunggal Putra RI Lolos Babak I dan II Iran Fajr

Ada yang tak terlalu percaya, praktek bingkisan demikian efektif mempengaruhi pilihan seseorang. Hingga juga ada istilah, “Ambil saja uangnya. Jangan pilih orangnya.”

Tentu hal ini hanya berlaku bagi mereka yang sudah punya iman politik yang kokoh. Tak goyah oleh godaan apapun. Sayangnya, fakta di lapangan tak jarang memperlihatkan, bingkisan ini ternyata malah ngefek.

Baca juga : Arjuna Pun Salah Merapal Doa

Bahkan, sekalipun “si raja sawer” ini berstatus tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) misalnya. Kesaktiannya mempengaruhi pemilih masih terbukti ampuh.

Apa si tersangka itu terpilih karena murni dicintai rakyatnya? Di saat sosok KPK masih dipercaya rakyat banyak? So, apalagi kalau bukan kekuatan sawerannya itu?

Baca juga : Alexis Sanchez Dipuji Solskjaer

Di sisi lain, sepertinya si calon juga tersandera oleh tradisi ini. Inilah yang kemudian turut membuat biaya politik kian tinggi. Padahal, bukankah biaya kampanye tanpa saweran menyawer ini pun juga sudah tak bisa dibilang murah?

Muncullah kemudian, jurus berpikir jangka pendek seperti ini yang terus melekat di kepala kaum akar rumput. Bahayanya tentu, ketika pemodal kuat memainkan kendang.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.