Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gedung BI, Bangunan Publik Terbaik Di Jakarta

Minggu, 16 Desember 2018 13:26 WIB
Komplek Perkantoran Bank Indonesia di Jl. MH Thamrin Jakarta. (Foto: Istimewa)
Komplek Perkantoran Bank Indonesia di Jl. MH Thamrin Jakarta. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gedung Fasilitas Sosial (fasos) Bank Indonesia yang terletak di komplek perkantoran Bank Indonesia, meraih penghargaan sebagai bangunan publik terbaik dari Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jakarta, untuk kategori Bangunan Publik. Penghargaan tersebut diberikan dalam acara Malam Penghargaan IAI Jakarta 2018 yang bertema “Merayakan Arsitektur yang Humanis, Resilien dan Kontributif” di Jakarta, Jumat (14/12).

Baca juga : Debat Capres Di Jakarta Saja

Penghargaan IAI Jakarta 2018 merupakan ajang penghargaan tertinggi yang diberikan untuk karya arsitektur anak bangsa. Penghargaan tersebut diberikan dengan mempertimbangkan beberapa nilai lebih yang dimiliki bangunan fasos BI. Pertama, perpaduan bangunan klasik dan modern yang diperuntukkan sebagai fasilitas sosial,namun tetap harmoni dengan arsitektur bangunan utama lingkungan kantor karya arsitek Silaban, yang mengusung unsur klasik dipadukan dengan fasad bangunan modern.

Baca juga : BTN Luncurkan Asuransi Syariah

Kedua, aspek fungsional bangunan sebagai fasilitas olah raga, seni dan budaya serta aktivitas sosial pegawai, koperasi dan pusat bisnis (business center), organisasi kepegawaian dan istri pegawai, dan tempat penitipan anak (baby day care). Hal ini menjadi penunjang keseimbangan pekerjaan dan kehidupan (work life balance) keluarga besar Bank Indonesia dan masyarakat sekitar. Ketiga, bangunan unik yang mengusung gaya desain arsitektur peralihan, dari Belanda ke Indonesia. Keempat, adopsi teknologi energi terbarukan (renewable energy) dengan penggunaan solar cell, untuk mengakomodasi sebagian kebutuhan penerangan gedung.

Baca juga : Mensos Pastikan PKH Tepat Sasaran

Penghargaan ini diharapkan dapat semakin memotivasi dan menginspirasi Bank Indonesia dan lembaga lainnya, agar tidak semata-mata fokus pada keindahan dalam menciptakan bangunan. Lebih dari itu, bangunan juga harus memiliki nilai guna yang optimal, serta mampu memanfaatkan sumber energi yang cepat dipulihkan secara alami dan berkelanjutan. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.