Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Dunia politik penuh dengan intrik” penggalan bait syair lagu Iwan Fals ini menggambarkan kondisi politik jelang pemilu presiden 17 April 2019. Begitu kata sopir taksi, Pak Adit.
Sayang, saya tak tanya siapa nama lengkapnya atau lulusan mana. Pak Adit yang mengaku asal Yogyakarta ini cukup fasih bicara ihwal politik. Awalnya saya tanya, Pak Adit milih siapa di Pilpres nanti?.
Baca juga : Bikin Survei Sendiri
Pertanyaan ini sekedar iseng untuk mengusir rasa ngantuk saat menuju Bandara Soekarno-Hatta, pada Sabtu dini hari (16/02/2019). Tak dijawab, pria berbadan gempal itu malah menyampaikan penggalan syair lagunya Iwan Fals.
Menurutnya, politik penuh intrik kian terasa jelang pilpres. Saling sikut, saling serang, hingga marak beredar berita bohong/hoax. “Tiap momen politik, selalu saja muncul hoax. Yang lama aja belum kelar, eh muncul lagi kabar bohong yang baru,” katanya.
Tanpa menyebut hoax yang mana? Dia bilang, politik saat ini berbanding terbalik dengan yang semestinya. Dalam praktiknya, politik cenderung tidak fair dan menghalalkan segala cara.
“Politisi, Akademisi, LSM, Pengamat Politik dan para pendukung/ simpatisan capres, tak semestinya mengarah pada upaya mendiskreditkan figur tertentu melalui pembangunan opini negatif. Apalagi menyebarkan kabar bohong,” kata Pak Adit.
Baca juga : Curcolan Si Driver
Kaget juga saya dengar dia nyerocos kaya begitu. “Ini Dosen yang nyambi jadi sopir kali ya?” Gumam saya dalam hati. Seketika, rasa ngantuk saya hilang, mata terasa enteng.
“Jadi, Pak Adit lebih suka Jokowi atau Prabowo.? Dia hanya tersenyum, malah balik bertanya, kalau Bapak pilih siapa?
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.