Dark/Light Mode
Redaktur
RM.id Rakyat Merdeka - MASIH setia menggunakan sepeda motor jenis bebek di era motor bertransmisi otomatis atau matic saat ini rupanya mendatangkan berbagi keuntungan bagi saya.
Tidak hanya hemat di sisi bahan bakar dan perawatan, motor bebek ini sudah tidak diminati sindikat pencuri kendaraan bermotor. Umumnya, mereka lebih pilih mencuri motor jenis matic atapun motor jenis sport yang punya kapasitas mesin lebih besar.
Dari beberapa ulasan berita yang saya baca, sindikat pencuri kendaraan bermotor sekarang lebih pilih ‘nyolong’ motor matic karena lebih mudah dipasarkan. Kalaupun dijual secara pretelan, pembelinya lebih banyak ketimbang pretelan motor bebek, karena hampir 90 persen penjualan motor di Indonesia saat ini adalah jenis matic.
Keuntungan itupun beberapa kali saya rasakan sendiri. Seperti di pertengahan tahun ini, saat berada di rumah siang hari, saya lupa masukan motor ke dalam pagar rumah. Saat itu, saya juga melihat motor tetangga jenis matic diparkir tidak jauh dari motor saya.
Tak lama berselang, terdengar teriakan tetangga pemilik motor matic tersebut. Rupanya, motornya raib digondol pencuri. Alhamdulillah, motor saya yang berada tidak jauh dari motornya masih terparkir di posisinya. Kejadian kedua, masih di tahun yang sama. Kali ini saya sedang belanja kebutuhan rumah di mini market. Hampir semua yang terparkir di sana adalah motor matic dan beberapa motor jenis sport.
Tidak ada tanda-tanda mencurigakan di sekitar parkiran mini market. Saya pun memarkir motor agak di luar yang sudah dekat dengan jalan raya. Apalagi, sore itu kondisi mini market memang sedang ramai sehingga parkiran agak penuh.
Baca juga : Hobi Bertanam Hidroponik
Saat saya selesai belanja, ada kehebohan di luar mini market, rupanya ada pencurian motor lagi, dan yang hilang motor matic lagi. Padahal, posisi parkirnya lebih ke dalam dibandingkan motor saya yang sudah di pinggir jalan. Selain itu, motor matic tersebut dilengkapi penutup kunci kontak yang dibuat pabrikan motor sebagai pengamanan tambahan.
Dalam hati, ‘sudah benar-benar tidak laku motor bebek bagi pencuri’. Mereka lebih pilih motor matic yang posisi parkirnya lebih susah diambil, daripada harus mencuri motor bebek. Tidak hanya dari aksi pencurian, menggunakan motor bebek juga membuat saya lebih santai saat pulang malam hari usai dinas, tidak khawatir jadi sasaran begal.
Karena, begal zaman sekarang juga incar motor matic, atau motor sport sekalian. Ini dialami kawan saya yang satu kantor. Dua kali punya motor, dua kali raib dicuri. Pertama, saat pakai motor matic, pulang kantor tengah malam, motor maticnya di begal saat sedang berkendara santai di lokasi yang masih tidak jauh dari kantor.
Baca juga : Dibantu Bidan Ajaib
Kejadian kedua, saat kawan saya mengganti motornya dengan jenis sport trail. Bukan di begal, kali ini motornya raib karena di hipnotis. Saya pun berpikir, ada untungnya juga pakai motor bebek. Nggak was-was.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
