Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ketagihan Jajanan Korea

Senin, 9 November 2020 04:36 WIB
Ngopi - Ketagihan Jajanan Korea
Catatan :
Redaktur

RM.id  Rakyat Merdeka - Saya sebenarnya bukan pecinta drama Korea atau Korean Pop alias K-Pop. Apalagi penggemar (fangirl)-nya salah satu boyband ternama negeri Ginseng itu. Tapi, untuk makanan khas Korea, saya menjadi salah satu penggemarnya.

Pernah dengar yang namanya rice cake (kue beras) asal Korea, Tteokbokki? Buat yang penggemar garis keras Korean Pop pasti sudah hafal betul. Tteokbokki adalah jajanan Korea berupa tteok dari tepung beras yang dimasak dalam bumbu gochujang yang pedas dan manis. Tteok yang dipakai berbentuk batang atau silinder. Jajanan ini merupakan makanan rakyat yang banyak dijual di Pojangmacha, suatu daerah di Korea.

Pertama kali saya coba tteokbokki ini ketika sedang meliput sebuah pameran para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), tahun lalu. Di pameran itu ada salah satu booth jajanan yang ramai dikunjungi. Awalnya, saya coba tanya-tanya sekalian buat bahan berita, eh pas terakhir sesi wawancara untuk izin pamit, malah dibuatin satu porsi tteokbokki.

Baca juga : `Maaf Saya Positif`

Bentuknya panjang batang sekitar ukuran 5 cm. Rasanya unik, kenyal tetapi moist dan lembut dipadukan bumbu dan saus yang pas. Karena dia terbuat dari tepung beras, memang agak kental sekali dengan bumbunya, tapi ini menyatu pas ketika di mulut. 

Dari situ saya langsung jatuh cinta. Di momen berikutnya, saya coba beli tteokbokki dengan varian beda dan merek berbeda pula. Ternyata, rasanya nggak sama. Bentuknya sangat kenyal dan bumbunya kurang pas menurut saya.

Saya coba cari si pemilik brand tteokbokki pertama kali saya coba itu cukup sulit. Lokasinya pun cukup jauh dari rumah saya. Apalagi mereka belum menyediakan versi frozen food-nya. Jadi, kalau mau beli harus pakai GoFood, dan lain-lain. Biaya ongkirnya lebih mahal dari harga makanannya. Terpaksa saya memendam rasa lapar sama merek tteokbokki ini.

Baca juga : Hobi Baru Saat Pandemi

Baru minggu lalu, pas nggak sengaja buka salah satu marketplace, ada merek penjual tteokbokki lokal, tapi punya nama ke-Koreaan yang menjual produk ini. Kebetulan juga mereka lagi promo dengan diskon Rp 100 ribu bisa dapat 3 jenis tteokbokki dengan 3 varian rasa, masing-masing dengan berat 350 gram. Wah, buat saya ini lumayan banget. Tanpa mikir panjang, langsung take out ini barang.

Setelah dua hari, pesanan datang. Ekspektasi saya rasa tteokbokki ini sama seperti rasanya saat pertama kali saya coba dan jatuh cinta. Ternyata.. wow amaze.... ekspektasi saya jadi nyata, rasanya memang hampir sama tteokbokki yang pertama kali saya coba. Senang banget sih dan rasanya puas, besok-besok jadi pengen beli lagi, terutama pas ada promo. Atau kalau mau lebih hemat, di YouTube juga sudah banyak tutorial homemade tteokbokki loh.

Dwi Ilhami, Wartawan Rakyat Merdeka

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.