Dark/Light Mode
ADITYA NUGROHO
Sebelumnya
Kalau saya perhatikan, mereka terpaksa berdiri di depan loket karena tidak ingin namanya terlewat ketika dipanggil. Selain itu, bangku yang disediakan pihak Samsat juga tidak cukup menampung semua pengunjung.
Hampir 15 menit menunggu, akhirnya nama mertua saya dipanggil petugas. Saya diberi pilihan mau membayar pajak di dalam gedung atau di mobil Samsat keliling. Mobilnya ada di bagian belakang Gedung Samsat. Saya pun memutuskan di dalam gedung.
Baca juga : Pilah-pilih Sekolah
Sebelum masuk gedung, pengunjung diminta cuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak, sesuai pesan Ibu. Kemudian, pengunjung satu-persatu diperiksa melalui metal detector sebelum masuk bilik sterilisasi. Selanjutnya pengunjung dicek suhu tubuhnya.
Setelah semua proses tadi selesai, baru saya bisa masuk ke dalam gedung Samsat. Tapi ternyata sudah banyak pengunjung yang berdesakan. Melihat kondisi itu tentu timbul rasa ngeri dan saya langsung keluar gedung menuju mobil Samsat keliling.
Baca juga : Panik Tetangga Kena Corona
Di sini pengunjung diminta berbaris menjaga jarak, sambil menyiapkan seluruh dokumen administrasi untuk diserahkan ke petugas. Setelah 40 menit menunggu, nama mertua saya dipanggil. Saya pun langsung membayarnya. Kemudian petugas memberikan bukti pembayaran pajaknya. Setelah selesai, saya pun langsung pulang. [Bayu Prihartanto/Wartawan Rakyat Merdeka]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
