Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bersama Pimpinan K/L

Bamsoet Terima DIPA Tahun Anggaran 2022 Dari Jokowi

Senin, 29 November 2021 23:09 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (tengah) berbincang dengan Presiden Jokowi, dalam penyerahan DIPA dan TKDD Tahun Anggaran 2022, di Istana Negara, Jakarta, Senin (29/11). (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (tengah) berbincang dengan Presiden Jokowi, dalam penyerahan DIPA dan TKDD Tahun Anggaran 2022, di Istana Negara, Jakarta, Senin (29/11). (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo bersama pimpinan Kementerian/Lembaga (K/L) menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2022 dari Presiden Jokowi. Selain itu, Jokowi juga menyerahkan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) Tahun Anggaran 2022 kepada para Gubernur se-Indonesia. Pada 2022, Jokowi mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2.714 triliun. Terdiri dari Rp 1.944,5 triliun untuk belanja Pemerintah Pusat dan Rp 769,6 triliun untuk belanja Pemerintah Daerah.

"Sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo, MPR sudah menyiapkan pelaksanaan belanja, sehingga anggaran tidak mengendap terlalu lama dan dapat direalisasikan sejak awal tahun 2022. Selain memanfaatkan anggaran untuk memasifkan vaksinasi ideologi berupa Sosialisasi Empat Pilar, MPR juga siap memanfaatkan anggaran yang ada untuk membantu penanganan pandemi Covid-19," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, usai menghadiri penyerahan DIPA dan TKDD Tahun Anggaran 2022, di Istana Negara, Jakarta, Senin (29/11).

Turut hadir antara lain Wakil Presiden KH Maruf Amin, Menko Polhukam Mahfud MD, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Baca juga : Pertamina Dan PLN Diyakini Bisa Jalankan Arahan Presiden Jokowi Dengan Baik

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, walaupun masih dibayangi pandemi Covid-19 yang belum akan berakhir dalam waktu dekat, proyeksi perekonomian Indonesia di tahun 2022 tetap harus disambut dengan optimistis. Bank Indonesia memperkirakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2022 berada di kisaran 4,7 persen yoy hingga 5,5 persen yoy. Lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya yang sebesar 4,6 persen yoy hingga 5,4 persen yoy.

"Bahkan lembaga Fitch Ratings memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2022 akan meningkat mencapai 6,8 persen yoy. Sementara Morgan Stanley memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 5,5 persen pada tahun 2022," jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menerangkan, seiring mulai membaiknya situasi perekonomian nasional, semua pihak juga tidak boleh abai terhadap kondisi pandemi Covid-19. Terlebih, saat ini Organisasi Kesehatan Dunia/WHO telah mengumumkan varian Covid-19 yang dikenal dengan Omicron, pertama kali dilaporkan dari Afrika Selatan pada 24 November 2021. WHO menggolongkannya sebagai varian yang harus diwaspadai, karena memiliki banyak mutasi yang diantaranya bisa memicu infeksi ulang.

Baca juga : Bamsoet Tegaskan IMI Siap Sukseskan MotoGP 2022 Di Mandalika

"Pemerintah telah mengambil berbagai langkah antisipasi. Antara lain melarang masuknya WNA yang memiliki riwayat perjalanan dalam 14 hari terakhir ke sejumlah 11 negara. Antara lain, Afrika Selatan, Botswana, Namibia, Lesotho, Mozambik, Eswatini, Zimbabwe, Malawi, Angola, Zambia, dan Hong Kong. Sementara bagi warga WNI yang memiliki riwayat perjalanan serupa namun akan kembali ke Tanah Air, harus menjalani masa karantina selama 14 hari," terang Bamsoet.

Kepala Badan Penegakan Hukum, Keamanan dan Pertahanan Kadin Indonesia ini menambahkan, Pemerintah juga meningkatkan waktu karantina bagi WNA dan WNI yang dari luar negeri, di luar daftar 11 negara yang telah dilarang masuk masuk, menjadi 7 hari dari sebelumnya 3 hari. Selain pengetatan kedatangan dari luar negeri, pemerintah juga terus mengajak masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dengan lebih disiplin. Mulai dari menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.

"Pemerintah tidak bisa sendirian dalam perang menghadapi pandemi Covid-19. Butuh kerjasama dan dukungan dari masyarakat luas. Terutama dalam penerapan disiplin protokol kesehatan dan percepatan vaksinasi Covid-19. Dari target vaksinasi sebanyak 208,2 juta penduduk, kita baru melakukan vaksinasi pertama terhadap 138.119.613 penduduk, dan vaksinasi kedua terhadap 93.666.839 penduduk," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.