Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Isi Kuliah Umum Di Universitas Terbuka
Bamsoet Bersama Irfan Hakim Dorong Pengembangan Ekonomi Kreatif
Rabu, 15 Desember 2021 21:23 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo bersama Irfan Hakim mengisi kuliah umum Ekonomi Kreatif di Era Digital, yang diselenggarakan MPR bekerja sama dengan Universitas Terbuka. Menurut laporan OPUS Ekonomi Kreatif 2020, kontribusi subsektor ekonomi kreatif pada Produk Domestik Bruto (PDB) nasional telah mencapai Rp 1.211 triliun. Hal ini menempatkan Indonesia pada posisi ketiga terbesar di dunia sebagai negara dengan kontribusi sektor ekonomi kreatif terbesar terhadap PDB. Sedangkan dua posisi teratas ditempati Amerika Serikat dan Korea Selatan.
Bamsoet, sapaan akrab Bambang, menyatakan, menjalankan usaha ekonomi kreatif tidak perlu memerlukan modal yang besar. Kuncinya pada kreativitas. Bahkan dengan menggunakan handphone dalam membuat konten sederhana tentang kehidupan, kemudian diunggah ke YouTube, akhirnya bisa mendatangkan penghasilan.
Baca juga : Bane Beri Kuliah Umum Bisnis Digital dan Hukum, Rektor Nommensen Apresiasi
“Seperti Irfan Hakim saja mau terjun ke dunia digital, membuat berbagai konten tentang kehidupannya. Dari mulai menceritakan dunia satwa, aktivitas keseharian, hingga dunia anak-anak. Di saat terkena Covid-19 dan harus isolasi mandiri saja, bisa dijadikan konten yang akhirnya mendatangkan keuntungan finansial," ujar Bamsoet, saat memberikan kuliah umum secara dari dari Kompleks MPR, Jakarta, Rabu (15/12).
Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, menyadari kekuatan ekonomi digital, Irfan Hakim tidak hanya memiliki satu channel YouTube, melainkan beberapa. Antara lain deHakims (8,12 juta subscriber); deHakims Story (936 ribu subscriber); deHakims Junior (481 ribu subscriber); dan deHakims Aviary (895 ribu subscriber). Irfan Hakim juga memiliki Instagram dengan 8,11 juta follower. Total pendapatannya sebagai konten kreator per bulan, menurut analisis Social Blade, bisa mencapai hingga Rp 5 miliar.
Baca juga : Bamsoet Dukung KPK Lalukan Pencegahan Korupsi Dan Pengembalian Aset
"Selebritis lain juga tidak kalah hebat. Raffi Ahmad yang memiliki 57,7 juta follower Instagram dan 22,5 juta subscriber YouTube, diprediksi pendapatan per bulannya mencapai Rp 10 miliar. Deddy Corbuzier dengan 10,4 juta follower Instagram dan 16,7 juta subscriber YouTube, pendapatan per bulannya diprediksi mencapai Rp 6,8 miliar. Sedangkan Atta Halilintar dengan 21,3 juta follower instagram dan 28,3 juta subscriber YouTube, pendapatan per bulannya diprediksi mencapai Rp 4,2 miliar," jelas Bamsoet.
Kandidat Doktor Ilmu Hukum UNPAD dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Keamanan dan Pertahanan Kadin Indonesia ini menerangkan, tidak hanya selebritis, masyarakat biasa juga sudah mulai menikmati penghasilan yang besar dari dunia digital. Bahkan di Bondowoso, sudah ada Kampung YouTuber, karena pemudanya banyak yang menjadi Youtuber dengan membuat beraneka ragam konten. Penghasilan per bulannya pun sangat besar, bisa mencapai puluhan juta rupiah per bulan.
Baca juga : Terima Komunitas 7Elf Ocean, Bamsoet Dorong Gerakan Wakaf Nasional
"Ada juga pemuda asal Banyumas, Siswanto, dengan kanal Youtube Siboen Channel, mampu meraih ratusan juta rupiah dari berbagai konten Youtube yang ia buat hanya dengan menggunakan handphone biasa. Di luar sana masih banyak contoh konten kreator lainnya yang sukses memanfaatkan dunia digital. Tak hanya dari YouTube, melainkan juga dari Instagram, Tiktok, Facebook, hingga berbagai platform e-Commerce. Jika diamati, kunci sukses mereka adalah memiliki kreatifitas dan bisa membangun perbedaan dengan yang lainnya," pungkas Bamsoet. [USU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya