Dark/Light Mode

DPR: Oknum TNI Yang Bekingi Pengiriman PMI Ilegal Kudu Disanksi Tegas

Kamis, 30 Desember 2021 19:57 WIB
Anggota Komisi I DPR Rizki Aulia Natakusumah (Foto: Istimewa)
Anggota Komisi I DPR Rizki Aulia Natakusumah (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Dalam waktu dekat, Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani diagendakan bertemu dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, untuk membahas persoalan tersebut.

"Kepala BP2MI akan bertemu dengan Panglima TNI dalam minggu ini, untuk menyampaikan konferensi pers sesuai tahapan yang berlaku," jelas Arif.

Baca juga : Terungkap, Oknum Prajurit TNI AU Yang Bantu Pengiriman PMI Ilegal Ternyata Seorang Tamtama

Sementara itu, Ketua Tim Investigasi, Deputi Penempatan dan Perlindungan Kawasan Eropa dan Timur Tengah Irjen Achmad Kartiko menyebut, oknum prajurit TNI AU dan TNI AL tersebut diduga membantu memberangkatkan PMI ilegal ke bandara hingga pelabuhan.

"Ini masih dalam dugaan, prosesnya adalah membantu transportasi mereka dari bandara. Kemudian ke lokasi pelabuhan, sampai dengan proses keberangkatan. Jadi, masih dalam proses pengembangan," jelas Kartiko.

Baca juga : TNI AU: Kalau Terbukti, Pasti Kena Sanksi Tegas

Kasus dugaan keterlibatan oknum TNI AU dan AL ini terungkap, setelah Kepala BP2MI Benny Rhamdani menyampaikan hasil investigasi karamnya kapal pengangkut PMI Ilegal di lepas pantai Johor Bahru, Malaysia pada Rabu (15/12).

"Ada dugaan keterlibatan oknum TNI AL dan oknum TNI AU dalam membantu kegiatan pengiriman PMI ilegal," kata Benny dalam jumpa pers, di Jakarta, Selasa (28/12).

Baca juga : Pemerintah Tertibkan Praktik Penambangan Migas Ilegal Di Daerah

Ketika itu, Benny mengaku ingin segera bertemu Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, agar masalah ini bisa mendapatkan penanganan lebih lanjut. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.