Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

UNHCR Diminta Serius Tangani Pengungsi Di Tanah Air

Kamis, 6 Januari 2022 13:08 WIB
Wakil Ketua Umum Persatuan Islam (Persis) KH Jeje Zaenuddin. (Foto: Ist)
Wakil Ketua Umum Persatuan Islam (Persis) KH Jeje Zaenuddin. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Umum Persatuan Islam (Persis) KH Jeje Zaenuddin meminta United Nations High Commissioner For Refugees (UNHCR) serius menangani pengungsi di Indonesia.

"UNHCR harus menyelesaikan masalah pengungsi, karena ini sudah menyangkut nama baik Indonesia," ujar Jeje saat menerima audiensi Solidarity Indonesian for Refugee, Kamis (6/1). 

Baca juga : Bahar Smith Tersangka, Wamenag Yakin Polisi Profesional Dan Transparan

Pada kesempatan ini, Jeje yang juga menjabat Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Pengembangan Seni Budaya dan Peradaban Islam menegaskan, jangan sampai aksi demonstrasi kembali dilakukan pengungsi. Seperti turun ke jalan, jahit mulut, dan bakar diri. Soalnya hal itu dinilai dapat mencoreng nama baik Indonesia di mata dunia.

Dia pun meminta UNHCR mengawasi secara ketat aktivitas para pengungsi agar tidak melakukan tindakan yang menimbulkan keresahan masyarakat. Sebab, dia menemukan adanya warga negara asing yang mengaku dari Afganistan, mendatangi masjid-masjid minta bantuan untuk anak yatim dan dhuafa.

Baca juga : Panasonic Apresiasi Perjuangan Timnas Di Piala AFF

"Ini mereka (pengungsi) jadi liar, lalu di mana pengawasan UNHCR. Mereka bisa saja berkolaborasi dengan orang melakukan tindakan negatif dan ini berbahaya," ingatnya.  

Pada kesempatan ini, Jeje menyarankan Solidarity Indonesia for Refugee untuk terus mensosialisasikan program kerjanya. Terutama, menyelidiki lebih jauh tentang alasan pengungsi menjadikan Indonesia sebagai negara transit.

Baca juga : Cak Imin Minta BRIN Rangkul Kembali Peneliti Eijkman

Menurut dia, penyelidikan itu penting agar dapat mengetahui dampaknya terhadap lingkungan dan keamanan masyarakat setempat, jika para pengungsi dibiarkan tinggal lama di Indonesia tanpa ada kejelasan.

"Kita lihat apa dampak-dampak yang muncul bagaimana terhadap ekses lingkungan setempat, ekses keamanan," bebernya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.