Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Komitmen Puan Maharani Soal Petani Milenial Jadi Penangkal Impor Pangan

Jumat, 14 Januari 2022 11:55 WIB
Ketua DPR Puan Maharani. (Foto: Ist)
Ketua DPR Puan Maharani. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengamat Politik Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin mengapresiasi gagasan dan komitmen Ketua DPR Puan Maharani untuk kesejahteraan petani Indonesia. Salah satu langkah konkretnya, lewat gagasan membentuk petani milenial.

Menurut Ujang, Puan sangat cerdas dan tepat dalam menerjemahkan gagasan nasionalisme. Sebab, kesejahteraan petani akan menjadikan Indonesia memiliki ketangguhan dan ketahanan pangsan nasional yang baik.

Baca juga : Dipermak Kemenhub, Terminal Tirtonadi Solo Kini Bisa Jadi Tempat Konser

“Fakta Indonesia sebagai negara agraris ditangkap Ibu Puan dengan sangat tepat. Yang beliau sampaikan di mana-mana kan soal ‘Petani Maju, Indonesia Sukses’ ya itu juga serentak menjadi implementasi gagasan nasionalisme dalam rangka ketahanan pangan nasional,” ungkap Ujang saat diskusi politik Indonesia Point bertajuk “Puan Maharani dan Tantangan Nasionalisme Abad-21 di Gedung Joeang 45 Jakarta, seperti keterangan yang diterima RM.id, Jumat (14/1). 

Misalnya, Puan menyampaikan dengan tegas supaya Indonesia tidak import buah atau kebutuhan pokok masyarakat seperti bawang maka petaninya harus maju dan sukses dulu.

Baca juga : Bos OJK Ajak Milenial Garap Sektor Pertanian

Gagasan Puan ini dinilai tepat sekali dan relevan. "Karena semangat yang beliau sampaikan adalah melawan import dan kemandirian pangan di dalam negeri," jelasnya.

Ujang mengatakan, salah satu tantangan Indonesia hari ini adalah kesejahteraan petani Indonesia. Dan di balik isu kesejahteraan petani itu, pengajar Universitas Al-Azhar tersebut menekankan persoalan kemandirian Indonesia pada bidang pangan di tengah gelombang impor yang tidak menguntungkan petani di dalam negeri.

Baca juga : Gerindra Senang Dan Bersyukur

"Kebetulan saya berksempatan berada di Jawa selama beberapa hari ini dan di mana-mana ada baliho Bu Puan soal gagasannya tentang petani tadi. Itu artinya beliau punya komitmen pada kesejahteraan petani apalagi isu import pangan hari ini masih menjadi momok untuk petani kita," beber Ujang.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.