Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Buntut Jin Buang Anak

Banteng Kalimantan Desak Polisi Tindak Edy Mulyadi

Selasa, 25 Januari 2022 15:29 WIB
Anggota DPR, Fraksi PDI Perjuangan, Lasarus  dalam Konferensi Pers di Media Centre DPR , Jakarta, Selasa (25/1)
Anggota DPR, Fraksi PDI Perjuangan, Lasarus dalam Konferensi Pers di Media Centre DPR , Jakarta, Selasa (25/1)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota DPR, Fraksi PDI Perjuangan dapil Kalimantan Barat, Lasarus mendesak aparat penegak hukum menindak tegas Edy Mulyadi (EM) yang menyebar pernyataan melecehkan Kalimantan.

“EM mengkonotasikan pilihan terjadap Ibu Kota Negara baru dengan sebutan kata kata yang sangat tidak pantas, tempat jin buang anak genderuwo monyet dan seterusnya. Tentu ini sangat menyinggung perasaan masyarakat,” kata Lasarus dalam Konferensi Pers di Media Centre DPR RI, Jakarta, Selasa (25/1)

Baca juga : Jelang Imlek, Bank Mandiri Tebar Promo Dan Diskon Di Livin' By Mandiri

“Kami berharap untuk meredam sikap masyarakat lebih jauh, berharap aparat kepolisiam segera memproses laporan masyarakat yang sudah melaporkan saudara EM. Jangan sampai masyarakat melakukan cara sendiri,” tambah Lasarus yang juga Pengurus Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) ini.

Bagaimana dengan permintaan maaf EM, Lasarus menilai permintaan maaf tersebut tidak menunjukkan itikad baik atas pernyataannya. 

Baca juga : Rakyat Kaltim Siapkan Laporan Ke Bareskrim Dan Sanksi Adat Untuk Edy Mulyadi

“Kami melihat cara penyampaiannya sangat tidak sopan, kemudian yang menjelaskan adalah orang lain. Menurut kami ini sebuah kebiasaan dan sosok EM ini memang ini kontroversi, sudah berbuat salah, minta maaf salah. Kami tidak mau masalah ini selesai begitu saja. Dan masyarakat Kalimantan menuntut keadilan atas penghinaan tersebut,” tutur Lasarus yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar ini.

Sebelumnya, Edy Mulyadi juga telah dilaporkan ke Polda Sulawesi Utara (Sulut) atas dugaan menghina Prabowo. Untuk pelaporan di Polda Kaltim, Edy diduga telah melecehkan warga Kalimantan melalui ucapannya dalam video yang menyebut Kalimantan tempat jin buang anak. [MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.