Dark/Light Mode

Sesuaikan Agenda Pemerintahan Negara, Kongres V PDIP Dipercepat

Jumat, 14 Juni 2019 12:16 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (kanan) (Foto: M Qori Haliana/Rakyat Merdeka)
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (kanan) (Foto: M Qori Haliana/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - PDI Perjuangan berencana mempercepat pelaksanaan Kongres V, yang rencananya akan digelar di Bali pada tanggal 8 Agustus 2019. Percepatan tersebut antara lain ditujukan untuk menyesuaikan dengan agenda pemerintahan negara, menyusun seluruh agenda strategis partai pasca Pemilu 2019, dan sebagai langkah preemptive bagi tugas ideologis-strategis partai ke depan.

"Itulah yang menjadi intisari pemikiran Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri," ujar Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, dalam keterangan tertulis yang diterima RMco.id, Jumat (14/6).

Baca juga : OSO: KH Ma’ruf Akan Jalankan Pemerintahan Dengan Baik

Hasto menambahkan, dengan mempercepat jadwal kongres, maka ketika anggota DPR dan MPR dilantik, yang kemudian diikuti pelantikan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, serta pembentukan kabinet, maka seluruh struktur partai telah terkonsolidasi. Dukungan terhadap pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat pun akan semakin mudah diwujudkan.

“PDI Perjuangan semakin fokus mendukung penuh jalannya pemerintahan Jokowi. Itu sebabnya, konsolidasi ideologi, politik, konsolidasi struktural, dan konsolidasi program sudah dilakukan melalui gerak, mendahului dalam Kongres V. Jadi keputusan mempercepat sangat strategis, dan sebagai wujud implementasi jati diri sebagai partai pelopor” terang Hasto.

Baca juga : Kehadiran Mega di Pemakaman Ibu Ani Jadi Lembaran Baru Persatuan

Ditegaskan, apa yang dilakukan PDI Perjuangan adalah pembumian dari jalan keyakinan politik melalui ideologi Pancasila yang digelorakan oleh ide, pemikiran, cita-cita, gagasan, dan perjuangan Bung Karno, Bapak Bangsa Indonesia.

“PDI Perjuangan kokoh secara ideologis, dan terus memperbaiki diri melalui pengelolaan partai yang modern. Menjadi partai digital, namun tetap berakar kuat pada kebudayaan bangsa, dan bekerja dengan cara gotong royong," papar Hasto.

Baca juga : Investasi Transformasi Digital Moncer

Sikap progresif dalam pikir dan gerak kepartaian inilah, yang kemudian melahirkan gagasan kongres dipercepat.

“Persiapan seluruh jajaran kepartaian untuk menjadi kekuatan utama yang efektif mengawal Jokowi-KH Ma’ruf, akan dilakukan lebih awal. PDI Perjuangan sebagai partai pelopor berdiri di depan bagi kemajuan Indonesia Raya di segala bidang kehidupan," tutup Hasto. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.