Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Imin Minta Bantuan Jokowi Agar NU-Muhammadiyah Raih Nobel Perdamaian

Rabu, 16 Februari 2022 16:29 WIB
Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar mengajak semua kalangan, khususnya Presiden Jokowi, untuk mendukung usulan agar Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah dapat diajukan sebagai penerima Penghargaan Nobel Perdamaian Dunia 2022.

”Hari ini secara resmi saya sampaikan bahwa untuk tahun ini saya sebagai Wakil Ketua DPR akan mengajukan NU dan Muhammadiyah sebagai dua lembaga yang resmi dan besar bisa menerima hadiah Nobel Perdamaian Dunia,” kata politisi yang akrab disapa Cak Imin ini, dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/2).

Imin mengatakan, selama ini, belum ada tokoh maupun lembaga yang menerima Nobel. Padahal, dari Filipina dan Timor Leste saja sudah ada. Dari Filipina ada Maria Ressa, seorang jurnalis yang menerima Nobel pada 2021. Kemudian, dari Timor Leseta ada Jose' Ramos Horta pada 1996. 

Baca juga : Bos Pinjol Kredito Dan 2 Anak Buahnya Jadi Tersangka Pengancaman

”Saya bertekad sungguh-sungguh dan serius mengajak semua kalangan, wabilkhusus Presiden Jokowi, untuk memberikan support sepenuhnya bagi usulan kami kepada Norwegia,” ujarnya.

Ketua Umum PKB ini menyatakan, pihaknya akan mengambil langkah-langkah, antara lain membentuk tim teknis untuk menulis surat pencalonan resmi dan mengirimkannya kepada panitia. Ia juga akan meminta Jokowi membuat surat dukungan resmi terkait pencalonan tersebut.

”Sebagai Presiden, Bapak Jokowi juga sangat berhak mengajukan pencalonan dan atau memberikan dukungan kepada nominasi. Kami juga akan bertemu dengan Dubes Norwegia di Jakarta untuk menyerahkan surat pencalonan, juga akan menemui dan berdialog dengan Ketua Parlemen Norwegia di Oslo untuk menyerahkan surat pencalonan itu,” kata mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi ini.

Baca juga : Kapolri Puji Kontribusi Muhammadiyah Dalam Penanganan Pandemi

Menurutnya, periode nominasi sebetulnya berakhir pada Januari lalu. Namun, pihaknya akan mengajukan usulan susulan secepatnya agar bisa mengejar Penghargaan Nobel tahun ini atau setidaknya tahun depan. Jika usulan nominasi resmi diterima panitia, maka terus dijadikan pertimbangan di tahun-tahun berikutnya.

”Selama Maret sampai final Agustus nanti akan ada review-review utama dari panitia pelaksana pemberian hadiah Nobel. Keputusan akan diambil pada Oktober. Kemudian, pada Desember dilaksanakan ceremony penerima hadiah Nobel sehingga kita punya waktu untuk mengusulkan dan memberikan waktu setidaknya tahun depan, kalau bisa tahun ini,” katanya.

Imin menegaskan, NU dan Muhammadiyah terbukti telah mengukir prestasi dan jasa besar bagi perdamaian di Indonesia dan dunia. Indonesia yang damai, toleran, dan bersatu salah satunya berkat peran aktif dan sumbangsih NU dan Muhammadiyah.

Baca juga : Jokowi Nggak Manjain Menteri Dan Anggota DPR

”Dengan ajaran Islam yang rukun dan welas asih, maka NU-Muhammadiyah telah merajut dan merawat kompatibilitas antara Islam dan demokrasi, perdamaian, pencegahan konflik dan kebebasan beragama dan berkeyakinan,” ungkapnya. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.